Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung, 2 Balita Tewas - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung, 2 Balita Tewas - CNN Indonesia

Share This

 

Kereta Feeder Whoosh Tabrak Mobil di Bandung, 2 Balita Tewas


CNN Indonesia
Kamis, 14 Des 2023 15:55 WIB
Dua balita penumpang minibus tewas dalam kecelakaan minibus Sigra bernomor polisi D 1859 AJV dengan KA feeder Kereta Cepat Whoosh.
Polisi mengevakuasi korban penumpang mobil yang tertabrak feeder kereta cepat Whoosh di Bandung, Kamis (14/12): (Detikcom/Whisnu Pradana)
Bandung, CNN Indonesia --

Kecelakaan minibus Sigra bernomor polisi D 1859 AJV dengan KA feeder Kereta Cepat Whoosh relasi Padalarang-Bandung terjadi di pintu perlintasan di Desa Cilame, Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (14/12).

Dua balita penumpang minibus tewas sementara empat penumpang lainnya masih dalam perawatan.

Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto mengatakan dua balita yang tewas berusia dua tahun dan satu anak perempuan berusia empat tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Empat orang lainnya, dalam perawatan. Identitasnya dalam penyelidikan," ungkap Sudirianto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (14/12).

Sudirianto menuturkan kecelakaan maut tersebut terjadi pukul 12.43 WIB. Saat itu mobil minibus yang melintas di perlintasan tanpa palang pintu, tertabrak kereta feeder yang melaju dari arah Padalarang menuju Bandung. Mobil pun terseret sepanjang 500 meter.

"Terjadi tabrakan dan (mobil) terseret sepanjang 500 (meter)," terang dia.

Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan kereta feeder tersebut tengah membawa 214 penumpang. Akibat kecelakaan tersebut perjalanan kereta mengalami keterlambatan.

Kereta feeder yang dijadwalkan tiba di Stasiun Padalarang pukul 13.01 WIB mengalami keterlambatan dikarenakan harus menunggu di Stasiun Cimahi untuk memastikan jalur kembali aman.

"Pukul 13.33 WIB proses evakuasi mobil selesai dan KA Feeder kembali diberangkatkan dari Stasiun Cimahi pukul 13.42 WIB, selanjutnya tiba di Stasiun Padalarang sekitar pukul 13.55 WIB," kata Emir.

Untuk layanan pada 214 penumpang Kereta Cepat Whoosh yang sebelumnya menggunakan KA G1232 keberangkatan Padalarang pukul 13.19 WIB, dialihkan ke perjalanan KA selanjutnya yaitu KA G1234 keberangkatan Padalarang pukul 14.17 WIB.

"Seluruh penanganan penumpang dapat terlayani dengan baik dan lancar. Guna memberikan kenyamanan saat menunggu jadwal perjalanan kereta cepat selanjutnya, para penumpang tersebut diberikan service recovery berupa makanan dan minuman," katanya

Terpisah, Manager Humas Daop 2 Bandung Ayep Hanapi mengajak masyarakat untuk lebih waspada saat akan melintasi perlintasan sebidang kereta api.

Sesuai UU Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124 menyatakan pada perpotongan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Adapun dalam UU 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Pasal 114 menyebutkan bahwa pada pelintasan sebidang antara jalur kereta api dan jalan, pengemudi kendaraan wajib berhenti ketika sinyal sudah berbunyi, palang pintu kereta api sudah mulai di tutup, dan/atau ada isyarat lain serta mendahulukan kereta api.

Sementara sesuai PM 36 Tahun 2011 tentang Perpotongan dan/atau Persinggungan antara Jalur Kereta Api dengan Bangunan Lain pada Pasal 6 ayat 1 menyebutkan bahwa pada perlintasan sebidang, kereta api mendapat prioritas berlalu lintas.

"Perjalanan kereta api lebih diutamakan karena jika terjadi kecelakaan dampak dan kerugian yang ditimbulkan dapat lebih besar, sehingga pengguna jalan yang harus mendahulukan jalannya KA. Maka dari itu pintu perlintasan utamanya difungsikan untuk mengamankan perjalanan KA," katanya dalam rilis yang diterima pada waktu yang sama.

(csr/isn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages