Kurang Makan, Pendaki Asal Madiun Pingsan saat Turun dari Gunung Lawu
Reporter : Fatihah Ibnu Fiqri

Magetan (beritajatim.com) – Diduga kurang makan, seorang pendaki Gunung Lawu via Cemoro Sewu Desa Ngancar Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan dilaporkan pingsan pada Selasa (26/12/2023) pukul 19.40 WIB.
Pendaki perempuan bernisial KN (20) itu merupakan warga Madiun Jawa Timur. Dia dilaporkan pingsan saat turun gunung. Pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Magetan dan relawan langsung menuju ke Pos Sendang, lokasi dimana pendaki itu pingsan.
Kalaksa BPBD Magetan Ari Budi Santosa mengatakan, KN sempat terlepas dari rombongan. Ditambah, dia hanya makan dua kali saja. Yakni pukul 08.00 pagi dan sore. Diduga karena kekurangan energi, KN pun pingsan.
“Itu tadi lepas dari rombongan. Kemudian, pendaki ini makan jam 08.00 pagi. Sampai sore baru makan lagi, sehingga kurang energi. Akhirnya, sampai Pos Sendang pingsan,” kata Ari.
Lokasi Pos Sendang sudah berada di bawah Pos 1 jalur Cemoro Sewu. Petugas segera mengevakuasi KN ke basecamp Cemoro Sewu. Saat diangkut turun oleh petugas, KN pun sudah sadar.
“Saat ini kondisi sudah sadar. Kemudian, langsung istirahat. Tidak mengalami luka. Memang kekurangan energi kemudian pingsan,” kata Ari.
Dia mengimbau pada para pendaki Gunung Lawu agar selalu menjaga kondisi badan. Selain menghindari hipotermia dengan memakai pakaian yang bukan Jeans, dia menyarankan agar pendaki selalu makan dan minum teratur. [fiq/suf]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar