Lebanon Masa Bodoh Israel Minta Maaf, Tetap Lapor ke DK PBB - CNN Indonesia
Lebanon Masa Bodoh Israel Minta Maaf, Tetap Lapor ke DK PBB
CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 09:40 WIB
Lebanon masa bodoh dengan permintaan maaf Israel usai menewaskan tentara militer Beirut pada serangan di dekat perbatasan, Senin (4/12).
Lebanon tetap mengajukan komplain atas aksi Israel itu ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Israel membombardir area perumahan di Kota Mays Al Jabal Lebanon yang menewaskan satu tentara negaranya dan menyebabkan dua lainnya luka-luka.
Kota Mays Al Jabal berubah seperti medan pertempuran lantaran hantaman rudal-rudal Israel selama empat jam pada malam hari.
Guncangan dahsyat akibat bombardir Israel itu juga dirasakan di Rumah Sakit Mays Al Jabal, tak jauh dari area yang dibombardir Lebanon, seperti dikutip dari Arab News.
Pasukan Israel lagi-lagi menggunakan artileri dan bom fosfor putih yang dikategorikan sebagai bahan terlarang dalam hukum internasional.
Israel berdalih serangan itu sebagai balasan atas aksi serangan kelompok Hizbullah di Lebanon ke wilayah Israel.
Hizbullah pun kembali melakukan serangan roket sebanyak 14 kali atas serangan udara Israel yang menewaskan satu tentara Lebanon di pusat militer Al Disa.
Kementerian Luar Negeri Prancis sampai buka suara pada Rabu (6/12) atas serangan Israel yang menewaskan satu tentara Lebanon dan melukai dua lainnya. Kemlu Prancis menekankan "keharusan semua pihak untuk menahan diri secara maksimal demi mencegah pecahnya konflik kawasan."
Pelaksana tugas Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Said, kemudian mengatakan "telah menginstruksikan delegasi Lebanon ke PBB untuk mengajukan komplain ke Dewan Keamanan merespons serangan Israel yang menyasar ke militer Lebanon dan menyebabkan gugurnya satu tentara dan melukai dua lainnya." |
"Israel secara aktif melanggar kedaulatan Lebanon dan menyerangnya di darat, laut, dan udara yang menahan diri untuk tidak menerapkan resolusi internasional, terutama Resolusi 425," demikian pernyataan lanjutan Bou Said.
Bersambung ke halaman berikutnya...
LAINNYA DARI DETIKNETWORK
Page 2
CNN Indonesia
Kamis, 07 Des 2023 09:40 WIB

Pasukan Penjaga Perdamaian PBB (UNIFIL) di Lebanon juga angkat suara terkait serangan Israel yang menyebabkan satu tentara Beirut meninggal dunia.
"Peningkatan pesat kekerasan di perbatasan Lebanon-Israel dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi pihak di kedua sisi Garis Biru Perbatasan," demikian pernyataan UNIFIL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini pertama kalinya tentara Lebanon tewas selama periode krisis ini. Tentara Lebanon tersebut tidak terlibat konflik dengan Israel," kata UNIFIL.
Sebelumnya, Israel menyampaikan permintaan maaf usai serangan udara menewaskan satu tentara Lebanon saat hendak menargetkan milisi Hizbullah di selatan negara tersebut.
Permintaan maaf yang diutarakan dalam rilis resmi Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defence Forces/ IDF) tersebut pun dinilai langka.
"IDF menerima laporan bahwa sejumlah tentara di angkatan bersenjata Lebanon terluka dalam serangan itu," demikian rilis militer Israel, dikutip dari Times of Israel, Rabu (6/12).
Pernyataan itu berlanjut, "Pasukan militer Lebanon bukanlah sasaran serangan tersebut. IDF meminta maaf atas kejadian tersebut dan akan melakukan penyelidikan."
(tim/bac)LAINNYA DARI DETIKNETWORK