Lindungi konsumen, BPOM DIY sidak dua swalayan besar di Kulon Progo
14 Desember 2023 16:13 WIB
Kulon Progo (ANTARA) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo melakukan inspeksi mendadak (sidak) bahan makanan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di dua toko swalayan terbesar di Kota Wates.
Kepala Balai BPOM DIY Bagus Heri Purnomo di Kulon Progo, Kamis, mengatakan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru untuk melindungi masyarakat dan memastikan, keamanan obat dan makanan, yang pada hari tertentu ini penjualan produk akan lebih besar dibanding hari biasa.
“Kami melakukan pengawalan terhadap keamanan pangan olahan, khususnya menjelang Natal 2023," kata Bagus.
Ia mengatakan pengawasan yang dilakukan terhadap pangan tanpa izin edar, kemudian pangan kadaluarsa, pangan yang rusak, karena menjelang Tahun Baru biasanya banyak permintaan produk pangan olahan, sehingga BPOM melakukan pengawalan untuk keamanan pangan yang beredar.
Baca juga: Tingkatkan pengawasan, BPOM RI - Pemprov DIY jalin kerjasama
Masyarakat juga diharapkan untuk teliti dan aktif secara mandiri, sebelum membeli dan mengkonsumsi suatu produk agar terjamin keamanannya.
“Kami mengharap masyarakat untuk memperhatikan dan cek klik sebelum membeli atau mengkonsumsi produk obat dan makanan, bukan hanya pangan olahan saja. Cek klik, cek kemasan, pastikan kemasan masih dalam keadaan baik, tidak penyok, tidak rusak, tidak berkarat, kemudian cek labelnya," kata Bagus.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri budi Utami mengatakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) menjadi hal penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi diri dari makanan yang tidak aman. Edukasi keamanan produk pangan harus menjadi perhatian dalam pengawasan.
Menurutnya, banyak hal yang memang harus diperhatikan, seperti zat pewarna, zat pengawet, kemudian kadaluarsa, apakah memenuhi syarat atau tidak, jadi yang pertama memang lebih ke perlindungan masyarakat agar konsumen yang membeli barang terjamin.
Baca juga: LPOI minta BPOM serius dalam pengawasan obat dan makanan
Baca juga: RUU Pengawasan Obat dan Makanan menuju kemandirian BPOM
Kepala Balai BPOM DIY Bagus Heri Purnomo di Kulon Progo, Kamis, mengatakan intensifikasi pengawasan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru untuk melindungi masyarakat dan memastikan, keamanan obat dan makanan, yang pada hari tertentu ini penjualan produk akan lebih besar dibanding hari biasa.
“Kami melakukan pengawalan terhadap keamanan pangan olahan, khususnya menjelang Natal 2023," kata Bagus.
Ia mengatakan pengawasan yang dilakukan terhadap pangan tanpa izin edar, kemudian pangan kadaluarsa, pangan yang rusak, karena menjelang Tahun Baru biasanya banyak permintaan produk pangan olahan, sehingga BPOM melakukan pengawalan untuk keamanan pangan yang beredar.
Baca juga: Tingkatkan pengawasan, BPOM RI - Pemprov DIY jalin kerjasama
Masyarakat juga diharapkan untuk teliti dan aktif secara mandiri, sebelum membeli dan mengkonsumsi suatu produk agar terjamin keamanannya.
“Kami mengharap masyarakat untuk memperhatikan dan cek klik sebelum membeli atau mengkonsumsi produk obat dan makanan, bukan hanya pangan olahan saja. Cek klik, cek kemasan, pastikan kemasan masih dalam keadaan baik, tidak penyok, tidak rusak, tidak berkarat, kemudian cek labelnya," kata Bagus.
Sementara itu Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri budi Utami mengatakan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) menjadi hal penting untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat melindungi diri dari makanan yang tidak aman. Edukasi keamanan produk pangan harus menjadi perhatian dalam pengawasan.
Menurutnya, banyak hal yang memang harus diperhatikan, seperti zat pewarna, zat pengawet, kemudian kadaluarsa, apakah memenuhi syarat atau tidak, jadi yang pertama memang lebih ke perlindungan masyarakat agar konsumen yang membeli barang terjamin.
Baca juga: LPOI minta BPOM serius dalam pengawasan obat dan makanan
Baca juga: RUU Pengawasan Obat dan Makanan menuju kemandirian BPOM
Pewarta: Sutarmi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023
Tags:
Komentar
Posting Komentar