Luhut Sebut 'Anak Muda' 20 Kali di Konferensi Pers Perdana Usai Sembuh
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut generasi anak muda harus dilibatkan dalam urusan kenegaraan oleh pemerintah yang akan datang usai Pilpres 2024.
Saking pentingnya bagi Luhut, ia menyebut anak muda sekitar 20 kali dalam konferensi pers pertama usai sembuh dari sakit yang dideritanya selama kurang lebih dua bulan terakhir pada, Jumat (22/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam konferensi pers itu, Luhut berkali-kali mengingatkan bahwa pemerintahan ke depan harus mengandalkan anak muda. Sebab, anak muda merupakan penerus bangsa.
Ia bahkan menuturkan anak muda Indonesia tak pantas disebut ingusan. Menurutnya, anak muda memiliki kemampuan yang hebat terlebih banyak dari mereka juga merupakan lulusan kampus terbaik dunia.
Oleh karena itu, ia yakin segala permasalahan yang dihadapi Indonesia bisa diselesaikan di tangan kaum muda.
"Ingin saya sampaikan pada calon presiden yang akan datang, kita menghadapi masalah kompleks, kita harus kompak. Saya ingin katakan kita harus pakai anak-anak muda, kalau di sekeliling saya bukan anak-anak muda, gak akan seperti ini," kata Luhut dalam Konferensi Pers Evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas 2045.
Anak muda yang Luhut maksud adalah anak buah di Kemenko Marves, seperti Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin.
Lalu, ada Deputi 2 Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Firman Hidayat dan Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto.
Luhut menilai segala prestasi yang ia raih tak lepas dari peran anak muda yang turut membantu dirinya.
"Jadi kita jangan melecehkan dan meremehkan anak-anak muda Indonesia, anak-anak muda Indonesia banyak yang hebat, tinggal kita beri kesempatan," kata dia.
Luhut tidak secara spesifik terus menerus menyinggung anak muda sebagai ajakan untuk mendukung pasangan capres cawapres di Pilpres 2024. Maklum, cawapres nomor urut 2 atau pendamping Prabowo Subianto, yakni Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok anak muda.
Namun, Luhut sempat menyinggung jika kelas calon pemimpin terpilih adalah anak muda, maka harus didukung.
"Jadi saya ajak kita semua ayo kalau anak-anak muda terpilih jadi pemimpin, kita dukung. Kita harus bangga, kita dukung anak muda bawa Indonesia lebih hebat," tutur Luhut.
Ia pun lagi-lagi mengingatkan untuk tidak meremehkan anak muda. Menurutnya, orang yang satu generasi dengan dirinya tak layak mengecap anak muda ingusan atau minim pengalaman.
"Kita semua jangan kita lecehkan bangsa kita sendiri, anak muda sendiri, yang mengatakan masih ingusan dan sebagainya, gak perlu," ujar Luhut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar