Mahfud MD Ungkap Kendala Proses Izin Investasi yang Rumit
Penulis: Nabiel Gibran El Rizani | Editor: NBG
Jakarta, Beritasatu.com - Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD memberikan pendapatnya mengenai proses investasi yang ada di Indonesia.
Mahfud menyoroti kesulitan dalam proses investasi, menyebutnya sebagai suatu prosedur yang panjang dan rumit. Menurutnya, di lapangan, investasi melibatkan berbagai kendala, termasuk konflik kepentingan.
"Di lapangan, Pak, investasi itu sulit. Prosesnya bertele-tele, dan ada conflict of interest. Misalnya, pejabat yang mengurus investasi harus mendapatkan sesuatu, tetapi disalurkan melalui pihak A. Ini adalah laporan yang masuk kepada saya," ungkap Mahfud saat debat cawapres, Jumat (22/12/2023).
Mahfud juga menyoroti pentingnya memastikan bahwa urusan investasi yang seharusnya diperuntukkan bagi rakyat tidak disentuh atau disalurkan ke entitas swasta, melainkan diurus oleh negara untuk kepentingan rakyat.
"Urusan-urusan yang seharusnya diinvestasikan untuk rakyat, tidak boleh disentarisasi ke negara dan dibuat PT sendiri, diurus sendiri, sehingga rakyatnya tidak mendapatkan bagian," tambahnya.
Sebelumnya, Cak Imin menyatakan perlunya kepastian hukum untuk meningkatkan investasi. Dia menekankan bahwa peningkatan investasi hanya mungkin terjadi jika ada kepercayaan dari investor, yang dapat dibangun melalui kepastian hukum dan stabilitas usaha di masyarakat.
Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat kedua yang berlangsung Jumat (22/12/2023) merupakan debat cawapres yang mengusung tema ekonomi (kerakyatan dan digital), keuangan, pajak, dan tata kelola APBN-APBD, investasi, perdagangan, infrastruktur, dan perkotaan.
Debat cawapres diselenggarakan di Assembly Hall JCC Senayan.
Komentar
Posting Komentar