MOSKOW, iNews.id – Angkatan Bersenjata Rusia telah menerima lebih dari 20 juta butir amunisi sepanjang 2023. Hal itu terungkap lewat materi Kementerian Pertahanan Rusia yang dilihat oleh kantor berita Sputnik pada Selasa (26/12/2023).
Selain itu, sebanyak 250 pesawat dan helikopter, 57 kapal permukaan, serta 617.000 unit senjata dan peralatan telah dikirimkan ke pasukan Rusia sepanjang tahun ini. Pada waktu yang sama, lebih dari 7.200 peluru kendali (rudal) antipesawat dikirimkan untuk sistem pertahanan udara Rusia.
Rusia terus menggenjot industri pertahanannya di tengah agresi militer negara itu terhadap tetangganya, Ukraina. Setelah hampir dua tahun perang berlangsung, belum ada tanda-tanda konflik antara dua negara serumpun itu bakal berakhir.
Moskow meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari, setelah Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR) meminta bantuan untuk membela diri dari provokasi pasukan Kiev. DPR dan LPR adalah dua wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina.
Sejak melancarkan agresi ke Ukraina, pasukan Rusia berhasil merebut sebagian besar negara tetangganya itu. Rusia mengklaim, tujuan dari operasi khususnya itu adalah untuk demiliterisasi dan “denazifikasi” Ukraina.
Barat menanggapi agresi militer Rusia itu dengan menjatuhkan sanksi bertubi-tubi terhadap Moskow, termasuk larangan impor berbagai produk Rusia.
Editor : Ahmad Islamy Jamil
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar