Ngeri! Tol di Bali Macet Parah Jelang Tahun Baru 2024, Jasamarga: Gara-gara Macet di Arteri - Beritasatu

 

Ngeri! Tol di Bali Macet Parah Jelang Tahun Baru 2024, Jasamarga: Gara-gara Macet di Arteri

LJumat, 29 Desember 2023 | 22:15 WIB
Penulis: Ayos Carlos | Editor: DIN
Macet parah di akses keluar Tol Bali. Foto diambil pada pukul 22.21 Wita dan dikirim oleh Dirut Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, Jumat, 29 Desember 2023.
Macet parah di akses keluar Tol Bali. Foto diambil pada pukul 22.21 Wita dan dikirim oleh Dirut Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang, Jumat, 29 Desember 2023. (Istimewa/Istimewa)

Jakarta, Beritasatu.com - Beredar luas di media sosial kemacetan parah terjadi di jalan Tol Bali Mandara dua hari jelang malam Tahun Baru 2024.

ADVERTISEMENT

Dalam visual yang diterima Beritasatu.com, Jumat malam (29/12/2023) pukul 22.20 Wita, arus kendaraan pribadi yang menyebabkan kemacetan parah terutama saat keluar menuju jalan arteri.

Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, I Ketut Adiputra Karang mengatakan kemacetan parah yang terjadi di Tol Bali disebabkan dampak dari lonjakan kendaraan di arteri dari Bandara Ngurah Rai.

Menurut dia, kepadatan kendaraan pribadi di jalan tol tak terhindarkan bahkan kendaraan terhenti tidak bergerak karena bottleneck saat menuju arteri.

ADVERTISEMENT

"Kalau macetnya dampak dari bandara tidak nampung," kata Ketut ketika dikonfirmasi Beritasatu.com, Jumat (29/12/2023) malam.

"Jadi yang keluar dari tol Ngurah Rai menuju arteri/bypass terhambat," kata dia.

Ketut mengatakan, untuk mengurai kemacetan bertambah parah hingga menjelang malam Tahun Baru 2024, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian hingga dinas perhubungan setempat dengan melakukan berbagai rekayasa.

BACA JUGA

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas perhubungan untuk solusi saat ini," kata dia.

Berbagai solusi yang dilakukan Jasamarga, pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan, di antaranya kendaraan yangg menuju Ngurah Rai dari arah Benoa diimbau untuk keluar di Nusa Dua.

Kedua, kata dia, ⁠menambah durasi lampu hijau di akses keluar Nusa Dua dan Benoa yang diharapkan mempercepat mobilitas kendaraan yang melintas.

"Ketiga untuk antrean di gerbang tol sendiri relatif aman," kata dia.
 

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya