RIYADH, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengeluarkan seruan untuk melakukan penyelidikan terhadap kepemilikan senjata nuklir oleh Israel. Senjata berbahaya itu dikhawatirkan muncul saat konflik di Gaza.
Pernyataan ini disampaikan dalam pertemuan puncak khusus Organisasi Kerjasama Islam di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (11/11/2023)
"Para menteri Israel telah mengakui keberadaan senjata nuklir," kata Erdogan seperti dilansir dari Arab News, Minggu (12/11/2023).
Dalam konteks ini, Erdogan menyatakan jika ada bom nuklir yang lolos dari pemeriksaan Badan Energi Atom Internasional, hal tersebut harus diungkap.
Perkataan Erdogan tampaknya merujuk pada peristiwa kontroversial pada bulan lalu, ketika Menteri Israel Michai Eliyahu, menyatakan serangan nuklir juga bisa menjadi pilihan terkait pertempuran di Jalur Gaza.
Israel, yang diakui sebagai satu-satunya negara nuklir tidak resmi di Timur Tengah, telah konsisten dengan kebijakan untuk tidak mengakui ataupun menyangkal kepemilikan senjata nuklirnya.
Dalam menghadapi dampak kontroversial tersebut, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan semua senjata yang dimiliki sudah sesuai prosedur.
"Kami mematuhi hukum internasional yang mengharuskan kami menghindari kerusakan pada personel non-tempur, dan kami akan terus melakukannya di masa depan," katanya.
Erdogan menekankan perlunya memastikan kejahatan perang dan pelanggaran terhadap hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel harus diadili.
"Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional harus menyelidiki dan mengambil tindakan yang diperlukan terhadap para pelaku," katanya.
Erdogan juga menyoroti tanggung jawab Israel untuk memberikan kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkan.
"Sampai itu terjadi, dunia Islam tidak bisa meninggalkan saudara-saudara kita di Palestina sendirian," katanya.
Erdogan menyarankan pembentukan dana dalam Organisasi Kerjasama Islam untuk mendukung pemulihan Jalur Gaza.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Follow Berita iNews di Google News
Artikel Terkait
Komentar
Posting Komentar