Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MbS) pada Rabu (6/12) usai berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA).
Dalam pertemuan itu, Putin tampak menyapa sang penguasa de facto Saudi sambil menekankan persahabatan erat kedua negara.
Lihat Juga :KILAS INTERNASIONAL Taktik Hamas Dinilai Makin Canggih hingga Israel Minta Maaf ke Lebanon |
"Tidak ada yang bisa menghalangi perkembangan hubungan persahabatan kita," kata Putin kepada MbS, seperti dikutip AFP, Kamis (7/12).
Putin mengatakan pertemuannya dengan MbS merupakan langkah penting untuk membahas situasi yang tengah terjadi di Timur Tengah belakangan ini.
"Sangat penting bagi kita semua untuk bertukar informasi dan penilaian dengan Anda tentang apa yang terjadi di wilayah ini. Pertemuan kita tentu tepat waktu," kata Putin.
Sementara itu, MbS mengatakan kerja sama bilateral Saudi dan Rusia telah "membantu menghilangkan banyak ketegangan di Timur Tengah dan berkontribusi meningkatkan keamanan."
MbS lalu menegaskan Saudi bakal terus menjalin kerja sama itu di masa depan.
Ini merupakan perjalanan ketiga Putin di luar Rusia sejak Kremlin meluncurkan invasi ke Ukraina Februari 2022 lalu. Kunjungan ke Timur Tengah ini berlangsung usai Putin melawat ke Iran dan China.
Perjalanan luar negeri Putin ini sendiri adalah salah satu upaya Rusia menegaskan kembali posisinya di panggung global serta meningkatkan pengaruhnya di Timur Tengah.
Dalam pertemuannya dengan MbS, Putin bahkan mengundang langsung sang putra mahkota untuk datang ke Moskow.
Kremlin menyatakan kedua pemimpin bertemu untuk membahas sejumlah hal, mulai dari pasar minyak hingga cara-cara untuk mempromosikan de-eskalasi dalam perang di Gaza.
Bersambung ke halaman berikutnya...
Komentar
Posting Komentar