Relawan Minta Prabowo-Gibran Terapkan Hari Cuti Ayah-Ibu Jika Menang
Relawan Milenial Penerus Negeri merekomendasikan sejumlah kebijakan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dokumen rekomendasi kebijakan itu diterima langsung oleh Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Burhanuddin Abdullah, Rabu (13/12) malam.
Lihat Juga :

ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua Koordinator Nasional Penerus Negeri M. Pradana Indraputra mengatakan sebelumnya, pihaknya telah mengumpulkan aspirasi dari anak muda di berbagai provinsi.
Rekomendasi kebijakan itu kemudian dikelompokkan ke dalam 14 tema, di antaranya: Pemuda, Perempuan dan Anak, Lapangan Pekerjaan, Biaya Hidup, Pengusaha Muda, Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan, Hilirisasi, Olahraga, Lingkungan, Hukum, E-sport dan Disabilitas.
Lima kebijakan prioritas yang direkomendasikan adalah, bahasa isyarat di kurikulum sekolah menengah atas hingga skema berbagi cuti melahirkan antara ayah dan ibu.
Kemudian KUR 0 persen bagi pengusaha muda untuk setahun pertama, bebas pajak penghasilan (PPh 21) selama 3 bulan bagi perusahaan yang mempekerjakan fresh graduate serta kartu diskon transportasi pelajar dan mahasiswa.
"Kami representasi anak-anak muda Indonesia mendukung sepenuhnya Prabowo-Gibran. Di depan para Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, kami berharap berbagai aspirasi dan rekomendasi anak-anak muda Indonesia ini dapat direalisasikan," kata Pradana di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah mengatakan sejumlah kebijakan yang direkomendasikan relawan itu, sudah masuk dalam program Prabowo-Gibran.
Menurutnya, aspirasi relawan secara umum akan bisa diakomodasi.
"Secara umum saya bisa mengatakan semua yang ditulis di cita-cita Penerus Negeri ini dapat diakomodasikan. Saya sudah membaca ini secara sepintas dan saya melihat banyak sekali kemiripan, banyak sekali hal yang sama dengan program-program yang ditulis oleh Prabowo Gibran," kata Burhanuddin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar