Usai Pencopotan di PWNU Jatim Dikaitkan Dengan Pilpres, Ini Pengakuan Kiai Marzuki - viva

 

Usai Pencopotan di PWNU Jatim Dikaitkan Dengan Pilpres, Ini Pengakuan Kiai Marzuki

Jumat, 29 Desember 2023 - 11:32 WIB
Oleh :
Sumber :
  • Viva Malang/Uki Rama
Photo Mini 1

Malang, VIVA – Pengasuh Pondok Pesantren Sabilurrosyad Gasek, Kota Malang Kiai Marzuki Mustamar membeberkan alasan sikap dirinya yang selalu netral dalam Pilpres 2024. Nama Marzuki Mustamar kini ramai dibicarakan usai dirinya dicopot sebagai ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). 

Baca Juga :

Dia mengaku selalu menjaga hubungan baik dengan setiap partai politik. Baik Parpol pendukung Paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Parpol pendukung Paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka maupun Parpol pendukung Paslon 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD

"Saya tidak ingin pasca Pilpres itu pintu dakwanya PWNU tertutup untuk salah satu golongan. Karena kami ingin skala dakwah di Partai Golkar itu masih terbuka, dakwah di PKB masih terbuka, di PDIP masih terbuka. Sikap kami seperti itu," kata Marzuki, Jumat, 29 Desember 2023.

Baca Juga :

Dia menyebut, banyak orang yang menuduh Kiai Marzuki mendukung Paslon tertentu karena dia maupun orang dekatnya berada di barisan pendukung tertentu. Padahal hal itu bukan gambaran sikap politik Marzuki Mustamar secara utuh. 

"Kalau pilihan politik itu kan hak masing-masing. Dan itu tidak ada yang tahu karena itu pribadi saya. Sehingga kalau Kiai Marzuki disanksi karena mendukung salah satu (paslon) itu tidak benar," ujar Marzuki. 

Baca Juga :

"Perkara misalnya ada orang dekatnya Marzuki kok masuk di Paslon AMIN (Anies-Muhaimin), ada juga orang dekat kami yang alumni sini sekarang jadi lengurus Golkar dan tentu Golkar 02 (Prabowo-Gibran). Nah kayak begitu-begitu, ketika orang melihat lalu menyimpulkan Marzuki mendukung 02. Terus melihat ada yang masuk 01 dikira Marzuki mendukung 01," tambah Marzuki. 

Kiai Marzuki mengaku sering melihat konten media sosial yang memframing dirinya condong mendukung Paslon tertentu tanpa mengklarifikasi terlebih dahulu. Jika sejumlah kegiatan ini menjadi latar belakang pencopotannya maka dia menganggapnya sangat tidak tepat. 

"Tidak kesini, konfrimasi secara lengkap. Kalau kesini jelas saya beritahu secara lengkap. Kami diruang publik mengurus semua. Perkara internal kami memilih siapa itu urusan kami. Itu karena kami tidak ingin kehilangan peluang dakwah," kata Marzuki. 

Sebelumnya, Kiai Haji Abdussalam Shohib atau Gus Salam mengatakan pimpinan PBNU mengarahkan struktur PCNU se Jatim untuk mendukung paslon capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran. Di forum itu pula PBNU memberitahukan pencopotan Kiai Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jatim.

Gus Salam mengatakan, dalam pertemuan yang dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dengan sejumlah pengurus PWNU dan PCNU se Jatim itu di Shangri-La Hotel Surabaya, Rabu malam kemarin itu, Gus Yahya yang menyampaikan langsung soal pemberitahuan pemberhentian Kiai Marzuki.

Selain soal pencopotan Kiai Marzuki, di forum itu juga disampaikan soal pilpres. "Yang kedua, tokoh-tokoh teras PBNU ini mengarahkan struktur PCNU untuk membantu paslon 02. Ada yang dengan bahasa yang sharih, yang jelas, dan ada yang dengan bahasa kinayah, mengarahkan lah," kata Gus Salam.

Topik Terkait

Baca Juga

Komentar