Pilihan

Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih? - CNN Indonesia

 

Yaman Kelaparan, Bagaimana Houthi Bisa Punya Senjata Canggih?

CNN Indonesia

Kamis, 21 Des 2023 10:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia --

Milisi Houthi di Yaman kembali menjadi sorotan usai menyerang hingga membajak belasan kapal termasuk kapal kargo yang terkait Israel di lepas pantai Yaman, Laut Merah.

Houthi mengatakan serangan terhadap kapal-kapal komersial terkait Israel ini bagian dari perjuangan membela Palestina yang kini masih digempur habis-habisan Tel Aviv.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Milisi Houthi bahkan merekam proses pembajakan kapal Galaxy Leader berbendera Bahamas yang disebut terkait Israel pada akhir November lalu. Dalam video, beberapa milisi Houthi bersenjata mendekati kapal Galaxy Leader yang tengah berlayar di laut lepas menggunakan helikopter militer berbendera Yaman dan Palestina.

Sejumlah milisi dengan senjata terlihat turun dari helikopter dan langsung menuju ruang nakhoda menyandera sang kapten kapal dan sejumlah krunya.

Milisi Houthi juga memasang bendera Palestina dan Yaman pada kapal tersebut setelah berhasil membajaknya di tengah lautan lepas.

Video itu mencerminkan jika milisi Houthi memiliki kapabilitas senjata yang tak boleh dianggap remeh. Selama ini, Houthi juga kerap melancarkan rudal dan drone ke wilayah Israel sebagai bentuk perlawanan lain mereka terhadap negaza Zionis.

Houthi merupakan milisi pemberontak Yaman yang sejak 2014 menguasai Ibu Kota Sanaa dan memaksa Presiden Abdrabbuh Mansour Hadi melarikan diri ke luar negeri. Sampai hari ini, Hoouthi berhasil menguasai sebagian besar negara.

Di sisi lain, perang sipil Yaman ini telah menewaskan ribuan warga sipil dan memicu krisis kemanusiaan terburuk dalam sejarah.

Di bawah pendudukan Houthi, Yaman juga menghadapi krisis kelaparan hingga kemiskinan akut

"Tingkat krisis kelaparan di Yaman saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya. Terlepas dari berbagai bantuan kemanusiaan dari dunia internasional, sebanyak 17 juta warga Yaman masih kekurangan makanan," bunyi pernyataan Program Pangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Lantas, dari mana sumber senjata Yaman jika negaranya dilanda krisis kelaparan dan kemiskinan?

Dalam jurnal Center for Strategic and International Studies (CSIS) berjudul "The Missile War in Yemen", Houthi memiliki beberapa sumber pemasok senjata.

Pertama, stok alat utama sistem pertahanan (alutsista) militer Yaman. Sejak menduduki Ibu Kota Sanaa dan mengontrol negara itu, milisi Houthi turut mengambil alih kepemilikan alutsista warisan militer Yaman.

Sebelum terusir, militer Yaman memiliki banyak pasokan berbagai jenis rudal, roket, senapan, helikopter, tank, dan alutsista lainnya.

Jauh sebelum mengkudeta Yaman, milisi Houthi juga sudah sering menjarah senjata militer negara tersebut.

"Gerakan Houthi di Yaman mendapat keuntungan dari kontrol pemerintah saat itu yang lemah atas persenjataannya," bunyi analisis jurnal CSIS tersebut.

Tak hanya dari militer Yaman, milisi Houthi juga menyita persenjataan koalisi Arab Saudi yang kalah bertempur di medan perang.

Berlanjut ke halaman berikutnya >>>>


Page 2

CNN Indonesia

Kamis, 21 Des 2023 10:05 WIB

Milisi Houthi menggunakan helikopter militer hingga senapan canggih saat membajak salah satu kapal komersial terkait Israel di Laut Merah pada November lalu.
(REUTERS/HOUTHI MILITARY MEDIA)

Houthi sudah lama disebut-sebut salah satu milisi di Timur Tengah yang disokong kuat oleh Iran. Beberapa pengamat bahkan memandang perang sipil antara Houthi dan pasukan Yaman selama ini merupakan perang proxy antara Arab Saudi vs Iran yang berebut pengaruh di kawasan.

Selama ini, koalisi Saudi dan Amerika Serikat terus mempublikasikan bukti-bukti sokongan senjata Iran untuk Houthi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa bukti itu di antaranya yakni serpihan rudal Houthi dengan logo manufaktur alutsista asal Iran yang berhasil dicegat koalisi Saudi.

Koalisi Saudi-AS juga mengklaim menemukan berbagai materi pelatihan serta peralatan terkait rudal dalam bahasa Farsi dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

"Mendukung Houthi merupakan upaya efektif dan murah bagi Iran untuk menantang pengaruh Arab Saudi dan musuh lainnya di kawasan. (Houthi) mirip dengan Hizbullah Lebanon dan berbagai milisi di Irak lainnya yang menjadi proyeksi kekuatan militer Iran di Timur Tengah dengan cara yang tidak bisa dilakukan militer negara pada umumnya."

(rds)
LIVE REPORT

LAINNYA DARI DETIKNETWORK

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek