6 Trik untuk Bisa Berteman dengan Si Introvert - medcom

6 Trik untuk Bisa Berteman dengan Si Introvert

Di bawah ini adalah beberapa tips menjalin dan mempertahankan teman yang introvert.  (Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Di bawah ini adalah beberapa tips menjalin dan mempertahankan teman yang introvert. (Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Mia Vale
Rabu 03 Januari 2024 / 16:46
Jakarta: Berbeda dengan ekstrovert yang sering digambarkan sebagai magnet, introvert cenderung lebih pendiam, pemalu, dan pendiam. Hal ini dapat membuat mereka lebih sulit untuk dibaca, didekati, dan berteman. 

Namun, penting untuk diketahui bahwa menjadi introvert tidak sama dengan memiliki kecemasan sosial. Introversi merupakan ciri kepribadian yang cenderung fokus pada pikiran, perasaan, dan suasana hati yang berasal dari dalam diri sendiri.

Ya, berteman dengan seorang introvert mungkin membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha dibandingkan dengan seorang ekstrovert. Namun pada akhirnya, itu mungkin akan menjadi hubungan yang lebih bervariasi. 

Bisa berada di lingkaran kecil dunia seorang introvert berarti kamu telah mendapatkan tempat khusus dalam hidup mereka. Di bawah ini adalah beberapa tips menjalin dan mempertahankan teman yang introvert. 
 

1. Hormati ruang pribadi mereka 


Introvert sangat menghargai ruang pribadi dan privasinya, jadi penting untuk menghormati batasan mereka. Artinya, kamu tidak bisa seenaknya muncul tanpa pemberitahuan di rumah mereka dan membawa tamu kejutan tanpa memberi tahu mereka sebelumnya.

Bahkan, kamu tidak bisa mengadakan pesta kejutan untuk mereka. Karena, mereka mungkin akan kewalahan dengan rencana di menit-menit terakhir ini.


(Cewek introvert suka banget mengamati lingkungan sekitar sebelum berani memutuskan sesuatu, dan diam-diam melakukan observasi, lalu memelajarinya. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
 

2. Diamnya introvert itu wajar 


Introvert menghabiskan banyak waktu dalam dunia pikiran dan perasaannya sendiri dan mungkin pendiam dalam kelompok orang. Hal ini dapat menyebabkan mereka disalahpahami oleh orang lain, yang mungkin tersinggung karena diamnya mereka.

Seperti yang dinukil dari Social Self, cobalah untuk mengasumsikan, diamnya mereka adalah hal normal dan bukan berarti mereka tidak mendengarkan atau terlibat. 
 

3. Ajak nongkrong di tempat yang tidak ramai


Introvert cenderung tidak terlalu merasa terbebani saat berinteraksi dengan orang one on one atau dalam kelompok kecil. Ajak teman introvert kamu untuk berkumpul di tempat yang tenang dan memungkinkan kalian mengobrol, seperti di kafe yang sepi atau di taman setempat. 
 

4. Pahami bila mereka menolak undangan 


Ketika orang introvert merasa kewalahan dalam suatu situasi sosial, mereka mungkin akan pergi lebih awal, menolak ajakan, atau bahkan mundur dari rencana yang sudah ada. Kemungkinan besar hal ini merupakan tanda bahwa mereka merasa gugup, kewalahan, atau hanya perlu waktu sendirian untuk memulihkan tenaga. Jangan tersinggung, karena mereka mungkin hanya mengambil ruang pribadi yang diperlukan. 
 

5. Membangun kepercayaannya


Introvert bisa jadi pendiam dan sering kali membutuhkan seseorang yang sedikit lebih ekstrovert untuk menarik perhatian mereka dengan mengajukan pertanyaan atau memulai percakapan dengannya. Mulailah dengan topik yang ringan dan melanjutkan ke topik yang lebih dalam atau lebih pribadi seiring berkembangnya kepercayaan.
 

6. Bantu memperluas zona nyamannya 


Adalah hal yang sehat bagi para introvert untuk memperluas zona nyaman mereka dan belajar bertindak dengan cara yang lebih ekstrovert. Tapi ingat, lakukan itu secara perlahan dan jangan memaksa.

Yang harus dipahami, sebagian besar dari kita membutuhkan hubungan dekat agar bisa bahagia. Namun orang introvert cenderung memenuhi kebutuhan sosialnya dengan cara yang berbeda dibandingkan orang ekstrovert. 

Orang ekstrovert mungkin merasa bersemangat ketika menghabiskan waktu bersama orang lain, sedangkan orang introvert sering merasa situasi sosial menguras tenaga.  

(TIN)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya