Air Terjun Lumpur Curug Batu Templek Biasa Terjadi saat Hujan - CNN Indonesia - Opsiin

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Air Terjun Lumpur Curug Batu Templek Biasa Terjadi saat Hujan - CNN Indonesia

Share This

 

Air Terjun Lumpur Curug Batu Templek Biasa Terjadi saat Hujan

CNN Indonesia
Kamis, 11 Jan 2024 01:20 WIB
Aliran deras air lumpur dari tebing Curug Batu Templek, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung biasa terjadi saat hujan deras.
Aliran deras air lumpur dari tebing Curug Batu Templek, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung biasa terjadi saat hujan deras. (Screenshot video/YouTube/mochyuga)
Bandung, CNN Indonesia --

Aliran deras air lumpur dari tebing Curug Batu Templek, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat biasa terjadi saat hujan deras. Masyarakat diimbau untuk tidak panik.

Pihak kepolisian telah melakukan pengecekan ke lokasi Curug Batu Templek. Berdasarkan penuturan warga, aliran air lumpur adalah hal yang biasa.

"Menurut keterangan saksi bahwa debit air seperti yang ada di video yang viral itu normal ketika hujan datang," ujar Kapolsek Cimenyan Kompol Nanang Heru saat dihubungi, Rabu (10/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk itu, Nanang mengimbau masyarakat agar tidak panik atas kabar-kabar yang beredar. Ia menegaskan, derasnya aliran lumpur di Curug Batu Templek bukan kejadian bencana.

Pilihan Redaksi

ADVERTISEMENT

"Karena memang keadaan Curug Batu Templek jika hujan seperti itu [aliran deras air lumpur], malah jika tidak ada hujan," ujar Nanang.

Derasnya aliran lumpur yang terlihat pada video, lanjut Nanang, disebabkan oleh naiknya debit air akibat hujan di kawasan tersebut.

Nanang juga memastikan tak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut. Hasil pengecekan memperlihatkan Desa Cikadut--lokasi Curug Batu Templek--terpantau aman.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan derasnya aliran air lumpur di Curug Batu Templek.

Video memperlihatkan aliran air berwarna kecokelatan yang mengalir deras dari atas ke bawah. Keterangan video menuliskan peristiwa tersebut sebagai banjir lumpur.

(csr/asr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages