Bangunan Rusak, Listrik Padam, Jalan Ditutup dan Komunikasi Terganggu Akibat Gempa Dahsyat Jepang
TOKYO - Gempa bumi berkekuatan 7,5 skala Richter yang melanda Jepang bagian barat pada Senin (1/1/2024) telah mengganggu komunikasi, memaksa penutupan jalan dan meratakan bangunan.
Dikutip lembaga penyiaran publik Jepang NHK, Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hayashi Yoshimasa mengatakan setidaknya lima jalan raya telah ditutup.
Enam orang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di prefektur Ishikawa.
Pejabat di kota Wajima membenarkan adanya kebakaran dan kerusakan jalan. Dua penerbangan dibatalkan di Bandara Noto karena ada retakan di landasan pacu. Sebuah penerbangan dari Tokyo mendarat lebih awal tetapi kembali ke ibu kota. Ada 15 pembatalan di Bandara Komatsu.
Sekolah tidak beroperasi, namun 21 fasilitas sekolah sedang dibentuk menjadi pusat evakuasi.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.okezone.com%2Fokz%2F300%2Fcontent%2F2024%2F01%2F01%2F18%2F2948027%2Fgempa-dahsyat-jepang-32-500-rumah-mati-listrik-dT4Dd7OXBg.jpg)
Yoshimasa mengatakan sebanyak 33.000 rumah tangga mungkin terkena dampak pemadaman listrik.
Dia menjelaskan konverter listrik di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Shika di prefektur Ishikawa telah terkena dampaknya tetapi tidak ada hasil yang besar. Dia menegaskan tidak ada kelainan lain selain itu.
Otoritas Regulasi Nuklir Jepang melaporkan tidak ada masalah yang ditemukan pada reaktor di pembangkit listrik tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Seperti diketahui, Jepang dahsyat magnitudo 7,6 melanda Jepang pada Senin (1/1/2024). Gempa ini menewaskan 4 orang dan membuat ribuan orang mengungsi.
Sebelumnya, gempa dahsyat berkekuatan 9,1 skala Richter melanda dekat pantai timur Jepang pada tahun 2011, memicu tsunami dengan gelombang setinggi 30 kaki yang merusak beberapa reaktor nuklir di wilayah tersebut.
Tsunami menyebabkan air membanjiri pembangkit listrik Fukushima Daiichi, menyebabkan bencana nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl pada 1986. Pada saat gempa terjadi, Jepang memiliki 54 reaktor nuklir, dengan dua sedang dibangun, dan 17 pembangkit listrik, yang menghasilkan sekitar 30 reaktor nuklir. % dari listrik negara.
Sejak saat itu, masyarakat bersikap skeptis terhadap tenaga nuklir dan Jepang telah menerapkan pembaruan keselamatan yang ketat pada pembangkit listrik tenaga nuklir di seluruh negara tersebut.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(sst)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar