Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan PLN Pulau Madura

    Belasan Tiang PLN di Jalan Nasional Pulau Madura Ambruk - Beritasatu

    23 min read

     Table of content

    www.beritasatu.com
    Belasan Tiang PLN di Jalan Nasional Pulau Madura Ambruk
    Selasa, 9 Januari 2024 | 16:51 WIB
    DB
    MF
    Penulis: Didik Setia Budi | Editor: DIN
    URL berhasil di salin.
    Musibah angin puting beliung menyebabkan belasan tiang PLN sepanjang 2 kilometer di jalan nasional Pulau Madura tepatnya di pintu masuk Kota Sumenep, Jawa Timur, roboh pada Selasa, 9 Januari 2024, pukul 15.00 WIB.
    Musibah angin puting beliung menyebabkan belasan tiang PLN sepanjang 2 kilometer di jalan nasional Pulau Madura tepatnya di pintu masuk Kota Sumenep, Jawa Timur, roboh pada Selasa, 9 Januari 2024, pukul 15.00 WIB. (Beritasatu.com/Didik Setia Budi)

    Sumenep, Beritasatu.com - Musibah angin puting beliung menyebabkan belasan tiang PLN sepanjang  2 kilometer di jalan nasional Pulau Madura tepatnya di pintu masuk Kota Sumenep, Jawa Timur, roboh pada Selasa (9/1/2024) pukul 15.00 WIB. Tidak hanya itu, kencangnya angin juga merobohkan puluhan pohon besar yang berjejer di pinggir jalan.

    ADVERTISEMENT

    "Ada belasan tiang PLN ya. Jumlah pastinya masih dihitung. Sementara kita lakukan pemotongan tiang dan pohon yang ambruk. Ini semua unsur turun, BPBD dan petugas gabungan," terang Kepala Dinas Lingkungan Hidup Arif Susanto di lokasi.

    Efendi, salah seorang warga menuturkan, saat kejadian angin berhembus sangat kencang. Dia dan warga Desa Patean yang ada di lokasi ketakutan akibat kencangnya angin.

    ADVERTISEMENT

    "Anginnya keras dan berputar mas. Ya takut warga. Yang rusak banyak di bagian genteng. Alhamdulillah, saat tiang PLN ambruk tidak ada pengendara yang lewat," kata Efendi.

    Hingga Selasa sore, petugas masih membersihkan dan memindahkan tiang PLN yang melintang di tengah jalan.

    "Untuk sementara jalan nasionalnya kami tutup. Kami berusaha agar seperempat jalur dapat digunakan bergantian biar tidak macet," tutup Arif Susanto.

    Simak berita dan artikel lainnya diGoogle News

    Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

    Bagikan
    Komentar
    Additional JS