Cek Fakta Debat Capres: Prabowo Sebut Utang Indonesia Tergolong Rendah, Benarkah?

Jakarta, Beritasatu.com - Dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024), calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyebut rasio utang Indonesia tergolong rendah dibandingkan negara lain.
Prabowo mengungkapkan, persentase utang Indonesia sekitar 40% dari total produk domestik bruto (PDB). Sedangkan banyak negara lain di kawasan ASEAN di atas 40%. Bagaimana faktanya?
Berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), rasio utang Indonesia pada 2023 sebesar 39% dari total PDB. Dibandingkan negara lain dikawasan ASEAN, rasio utang Indonesia ini tergolong rendah. Bahkan rasio utang Singapura mencapai 167,9% dari total PDB, jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
Perinciannya, rasio utang Myanmar sebesar 57,5%, Filipina 57,6%, Thailand 61,4%, Malaysia 66,9%, Laos 121,7%, dan Singapura 167,9%.
Rasio utang Indonesia hanya lebih besar dari Kamboja yang sebesar 35,3%, Vietnam 34%, Timor Leste 16,4%, dan Brunei Darussalam 2,3%.
Di luat negara ASEAN, rasio utang Jepang bahkan sangat tinggi mencapai 261,3%. Sedangkan di luar Asia, rasio utang Amerika Serikat mencapai 121,4% dan Spanyol 112%.
0 Komentar