Debat Capres: Prabowo Minta Anies Belajar Ekonomi Lagi Terkait Pengelolaan Utang
Jakarta, Beritasatu.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 di Pilpres 2024, Prabowo Subianto meminta capres Anies Baswedan untuk mempelajari lagi ilmu ekonomi ketika membahas pengelolaan utang negara. Hal itu diungkapkan Prabowo pada debat capres, Jumat (7/1/2024).
Anies menyebut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB yang ideal adalah 30%.
"Pak Anies, saya kira Pak Anies perlu belajar ekonomi lagi. Jadi kalau bilang ideal 30% dasarnya apa?" kata Prabowo dalam debat capres.
Prabowo menyebut rasio utang luar negeri Indonesia terhadap PDB yang mencapai 40% masih ideal, bahkan tergolong rendah dibanding beberapa negara lain, seperti Arab Saudi dan Rusia.
Menurut penelusuran Beritasatu.com, berdasarkan data International Monetary Fund (IMF), rasio utang Indonesia pada 2023 sebesar 39% dari total PDB. Dibandingkan negara lain dikawasan ASEAN, rasio utang Indonesia ini tergolong rendah. Bahkan rasio utang Singapura mencapai 167,9% dari total PDB, jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia.
Di luar ASEAN, rasio utang Jepang bahkan sangat tinggi mencapai 261,3%. Sedangkan di luar Asia, rasio utang Amerika Serikat mencapai 121,4% dan Spanyol 112%.
Meski demikian, Prabowo setuju dengan Anies, bahwa utang harus digunakan untuk keperluan produktif.
"Yang penting itu produktif, saya setuju tetapi kita bisa sampai 50% enggak ada masalah. Kita tidak pernah default dan kita dihormati di dunia," kata Prabowo dalam debat capres.
Diketahui, tema debat ketiga Pilpres 2024 yang merupakan debat capres malam ini adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan lima kali pelaksanaan debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024, yang berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 dari 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar