Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Debat Capres Debat Capres-Cawapres Pemilu Pemilu 2024 Pilpres Pilpres 2024 Prabowo Subianto

    Debat Capres, Prabowo: SDM Kunci Perkuat Teknologi Pertahanan Indonesia - Beritasatu

    1 min read

    Debat Capres, Prabowo: SDM Kunci Perkuat Teknologi Pertahanan Indonesia

    Minggu, 7 Januari 2024 | 20:30 WIB
    SL
    SL
    Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024.
    Capres nomor urut dua Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pendapat disaksikan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat adu gagasan dalam debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 Januari 2024. (Antara/Aditya Pradana Putra)

    Jakarta, Beritasatu.com – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto meyakini kunci untuk memperkuat pertahanan Indonesia yang tangguh dalam teknologi adalah dengan memanfaatkan sumber daya manusianya (SDM).

    ADVERTISEMENT

    “Kita harus menguasai sistemnya, teknologinya, ini adalah inti dari masalahnya,” ujar Prabowo pada sesi kedua Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

    BACA JUGA

    Prabowo merespons jawaban Anies dalam debat capres soal pertanyaan dari panelis mengenai pertahanan negara yang tangguh dapat dicapai dengan memanfaatkan teknologi siber, kecerdasan buatan,dan satelit untuk informasi geospasial. Apa kebijakan paslon untuk mendapatkan akses teknologi dan pengembangannya guna memperkuat pertahanan indonesia.

    ADVERTISEMENT

    Menurut Prabowo, saat dirinya diangkat sebagai Menteri Pertahanan, dia telah membangun empat fakultas baru di bidang sains, teknologi, enginering, dan matematika. 

    “Kita membina putra dan putri terbaik untuk menguasai sains, teknologi, siber dan kecerdasan buatan (AI). Kita harus kuasai sistemnya. Itu inti dari masalahnya,” tegas Prabowo dalam debat capres.

    BACA JUGA

    Sebelumnya Anies menilai, Indonesia tengah menghadapi ancaman nontradisional yang semakin hari semakin dirasa. “Hape kita, komputer kita menghadapi ancaman hacker. Kita perlu membangun struktur pertahana siber yang serius, yang komprehensif, dan melibatkan seluruh lembaga,” jelas Anies dalam debat capres.

    Sedangkan Ganjar menyatakan, kalau dalam membangun SDM dan infrastruktur yang bagus, jangan sampai dikorupsi. Ia menilai perlunya kepolisian membuat institusi siber yang dipimpin jenderal bintang tiga, dan menunjuk duta besar siber.

    Komentar
    Additional JS