Geger Penemuan Mayat Wanita dengan Tangan Terikat di Parit Kebun Sawit PTPN 2
Deli Serdang, Beritasatu.com - Warga di Desa Mulyorejo, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (13/1/2024) siang digegerkan dengan penemuan mayat wanita yang tewas di dalam parit perkebunan kelapa sawit milik PTPN 2. Mayat ditemukan dengan sejumlah luka di wajah dan tangan terikat tali, diduga merupakan korban pembunuhan.
Kepala Dusun 16 Desa Mulyorejo, Indra Saputra menjelaskan mayat wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anak sekolah yang melintas di jalan perkebunan sawit sekitar pukul 12.30 WIB. Temuan ini segera dilaporkan ke warga sekitar dan kemudian kepada pihak Kepolisian Sektor Sunggal.
Wanita tersebut ditemukan dengan tangan terikat tali plastik, wajah tertutup kain putih, dan berdarah akibat luka-luka. Korban ditemukan dalam keadaan nyaris telanjang.
"Sepertinya korban pembunuhan, sekitar umur 40 tahun. Wajahnya ditutup dengan kain putih, tangannya diikat dengan tali plastik, dan pakaiannya sudah terbuka sampai lutut. Wajahnya luka-luka di bagian perut ada memar. Identitasnya tidak ditemukan, kami sudah tanyakan kepada warga di sekitar, tapi tidak ada yang mengenal," ujar Indra di lokasi kejadian.
Petugas Kepolisian Sektor Sunggal dan tim Inafis Polres Kota Besar Medan langsung turun ke lokasi kejadian setelah menerima laporan. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Medan, Komisaris Polisi Jama Kita Purba mengonfirmasi mayat wanita tersebut ditemukan dengan luka-luka yang mengindikasikan pembunuhan. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kondisi mayat ada beberapa luka di bagian badan dan kepala. Kami membentuk tim untuk melakukan penyelidikan, mohon doanya agar cepat terungkap," ujar Jama di lokasi kejadian.
Setelah tim Inafis Polrestabes Medan melakukan identifikasi, mayat wanita tanpa identitas tersebut dibawa menggunakan mobil ambulans menuju Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. Saat ini, Satuan Reserse Kriminal Polres Kota Besar Medan bersama Unit Reskrim Polsek Sunggal telah membentuk tim gabungan untuk menyelidiki kasus ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar