Harga Bawang dan Cabe Merah Bisa Pengaruhi Laju Inflasi Deflasi di Tasikmalaya - Kabar Singaparna

 

Harga Bawang dan Cabe Merah Bisa Pengaruhi Laju Inflasi Deflasi di Tasikmalaya - Kabar Singaparna

KABAR SINGAPARNA- Sejumlah komoditas pangan yang memiliki kenaikan atau potensi penurunan harga dapat berpeluang dalam laju inflasi/deflasi.

Dimana berdasarkan hasil pantauan pengembangan harga rata-rata Bapokting di 5 UPTD pasar Kabupaten Tasikmalaya, komoditas pangan mengalami kenaikan adalah bawang merah dengan harga Rp 34.400.

"Kenaikan harga terjadi karena kurangnya pasokan dari daerah penghasil bawang merah, sehingga berkurang di pasaran," ujar Kepala Bidang Pasar pada Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tasikmalaya, Lina Rochmawati, Kamis 10 Januari 2024. 

Lina menjelaskan, komoditas pangan yang mengalami penurunan harga yakni cabai merah dan cabai rawit dengan harga Rp 81.333. Ada penurunan harga sebesar 5,53 persen atau sebesar Rp 4.000 pariasi harga, karena paktor hama, sehingga produksi berkurang.

Berdasarkan prognosa neraca pangan pada bulan Januari, Kabupaten Tasikmalaya pada komoditas bawang merah memiliki status neraca aman. Hal ini dapat terjadi, dikarenakan ketersediaan cabai merah sebanyak 168 ton dan kebutuhan sebesar 114 ton.

Perkembangan harga komoditas cabai merah selama periode bulan Januari 2024 hingga hari ini, mengalami penurunan yang cukup signifikan yaitu pada harga Rp 87.330 per kg dengan penurunan harga sebesar Rp 10.000 atau 11,45 persen.

"Penurunan harga terjadi karena sudah masa panen raya, sehingga pasokan cabai merah melimpah dan terpenuhi di pasaran," ujarnya.

Berdasarkan prognosa neraca pangan pada bulan Januari, Kabupaten Tasikmalaya pada komoditas cabai merah memiliki status neraca aman. Hal ini dapat terjadi dikarenakan, ketersediaan cabai merah sebanyak 233 ton dan kebutuhan sebesar 139 ton.

Lina memaparkan, untuk perkembangan harga komoditas cabai rawit merah selama periode bulan Desember adalah mengalami penurunan harga sebesar Rp 8.000 atau 10,53 persen dengan harga Rp 81.333 per kg.

Penurunan harga terjadi, dikarenakan sudah masuk masa panen raya, sehingga pasokan cabai rawit merah melimpah dan terpenuhi di pasaran. ***

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya