Isu Kubu AMIN dan Ganjar Bersatu, TKN: Jagoan Selalu Dikeroyok
Jakarta -
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespon dengan santai terkait isu bersatunya kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud untuk menghadapi debat-debat berikutnya. Ia pun mengibaratkan seorang 'jagoan' sudah biasa di keroyok.
"Batman juga dari dulu dikeroyok terus-menerus, biasa itu. Kalau kita menonton film-film waktu kecil, yang namanya jagoan tuh selalu dikeroyok dan endingnya selalu menang. Itu namanya jagoan," kata Nusron dalam keterangan tertulis, Minggu (14/1/2024).
Hal ini ia nilai karena Prabowo merupakan sosok kandidat yang kuat dan berpotensi menang di Pilpres mendatang dalam satu putaran. Dan ia anggap hal ini merupakan situasi yang biasa dalam sebuah pertempuran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Prabowo itu tidak mungkin dikeroyok kalau tidak dianggap dan diyakini mereka menang dalam satu putaran," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah siap dan yakin menang sekalipun jagoannya dikeroyok bahkan oleh 5 orang sekaligus.
"Pokoknya namanya jagoan itu harus siap tarung bagaimanapun medan dan cuacanya," yakin Nusron.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyelenggarakan debat capres ketiga di Istora Senayan, Jakarta, pada Minggu (7/1). Dalam debat tersebut membahas tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri.
Dan dalam sesi tanya jawab, capres Anies Baswedan meminta capres Ganjar Pranowo untuk memberikan skor penilaian pada kinerja Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Keduanya lantas memberi skor rendah, Ganjar memberi skor 5, sedangkan Anies memberikan skor 11 dari skala 100.
(akn/ega)
Komentar
Posting Komentar