Jalankan Politik Tetangga Baik, Berikut Pidato Lengkap Prabowo Subianto di Debat Capres Ketiga
Jakarta, Beritasatu.com - Calon Presiden (capres) Prabowo Subianto mengaku siap menjalankan politik internasional yang bebas aktif, nonblok, serta menjadi tetangga yang baik bagi negara yang lain. Lalu, bagaimana visi-misi calon presiden Prabowo Subianto terkait pertahanan, berikut pidato lengkap capres Prabowo Subianto dalam debat Capres ketiga 2024:
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb
Salah sejahtera saudara sekalian, Shalom, Om Swastiastu, Namo Budaya, Salam Kebajikan. Bapak-bapak, ibu-ibu sekalian yang saya hormati. Malam ini kita berbicara tema-tema yang sangat penting, pertahanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, keamanan, dengan demikian kita kembali kepada dasar kita tujuan nasional yang tercantum dalam undang undang dasar kita. Dalam UUD 1945 kita tercantum sangat jelas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Jadi, fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti yang pertama pertahanan. Saudara-saudara, kita memahami negara kita sangat kaya, ratusan tahun, negara-negara datang ke nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita. Sampai kita merdeka, kitapun harus berhadapan dengan kekayaan alam kita yang diambil dengan murah, karena itu untuk kita menjadi negara makmur, untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita. Kita harus menjaga, habis itu kita harus mengelola kekayaan kita.
Saudara-saudara sekalian, politik luar negeri kita secara tradisi sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, adalah nonblok, tidak memihak, tidak ikut blok-blok, tidak ikut partai. Ini akan saya teruskan dengan hubungan baik dengan semua kekuatan, kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita.
Saudara-saudara sekalian, seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak, kita akan menjalankan politik tetangga baik. Saudara-saudara sekalian, kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat. Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu, sehingga tidak objektif.
Saudara-saudara sekalian, saya sebagai menteri pertahanan berpegang kepada doktrin, kepada strategi nasional, dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia. Dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat, kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita.
Kalau kita buka buku ilmu pengetahuan yang paling dasar, kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban manusia mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini, akan diambil kekayaannya, akan diusir dari Tanah Air-nya. Tidak bisa tidak, kita harus kuat, kita harus kuat.
Terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar