Jepang Tangguhkan Layanan Kereta Cepat Saat Dilanda Tsunami
Tokyo – Media Jepang, NHK, melaporkan bahwa kereta cepat di negara itu, Shinkansen, ditangguhkan selama munculnya gempa, 7,5 skala Richter dan tsunami di wilayah Ishikawa.
"Pejabat kereta api mengatakan layanan Hokuriku Shinkansen telah ditangguhkan. Belum diketahui kapan layanan akan dilanjutkan," tulis NHK.
East Japan Railway dalam kesemapatan yang sama juga mengungkapkan, bahwa layanan di jalur Joetsu Shinkansen ditangguhkan antara Echigo Yuzawa dan Niigata.
Ilustrasi tsunami.
- pixabay
Sebelumnya, Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, dilanda tsunami setinggi lebih dari 1,2 meter pada pukul 16:21 waktu setempat, pada Senin, 1 Januari 2024. Insiden ini menyusul gempa besar yang melanda wilayah tersebut.
Kota Toyama, prefektur Toyama, juga melaporkan adanya tsunami setinggi 80 sentimeter pada pukul 16.35 waktu setempat.
Kota Kashiwazaki, prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36 waktu setrmpat.
Selain itu, tsunami telah mencapai pesisir Laut Jepang. Tsunami juga akan berulang kali melanda pantai dan mungkin akan menjadi lebih tinggi.
"Masyarakat yang berada di wilayah tersebut harus segera mengungsi. Tetap waspada dan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi dan pergi sejauh mungkin dari pantai," tulis NHK.
Sebelumnya diberitakan, Kota Wajima, Prefektur Ishikawa, dilanda tsunami setinggi lebih dari 1,2 meter pada Senin, 1 Januari 2024, pukul 16:21 waktu setempat. Insiden ini menyusul gempa besar yang melanda wilayah tersebut.
Dilansir dari NHK, Kota Toyama, prefektur Toyama, juga melaporkan adanya tsunami setinggi 80 sentimeter pada pukul 16.35 waktu setempat.
Kota Kashiwazaki, prefektur Niigata, juga menyaksikan tsunami setinggi 40 sentimeter pada pukul 16:36 waktu setempat.
Komentar
Posting Komentar