TEPI BARAT, iNews.id - Hamas menolak kunjungan Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken ke Ramallah, Tepi Barat, Rabu (10/1/2024). Menurut kelompok perlawanan ini, kunjungan Blinken tak ada gunanya untuk menghentikan konflik dengan Israel.
Blinken bertemu Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk membahas perang di Gaza maupun Tepi Barat.
Pejabat Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan, posisi AS dalam konflik ini tak berubah, yakni sebagai pendukung Israel.
“Tujuan kunjungan ini adalah untuk membantu keamanan pendudukan (Israel). Tidak ada bedanya Israel dengan Amerika,” kata Sami, dalam wawancara dengan Reuters.
Dalam pernyataan yang dirilis sebelumnya, Hamas juga menegaskan posisi Blinken mencerminkan sejauh mana keterlibatan AS dalam kejahatan genosida di Jalur Gaza, Palestina.
AS juga menjadi sponsor utama berbagai pelanggaran terhadap hukum internasional yang dilakukan oleh tentara Zionis Israel.
“Upaya Blinken untuk membenarkan genosida yang dilakukan oleh tentara pendudukan Israel terhadap warga sipil Palestina, dengan mengatakan bahwa (kelompok) perlawanan Palestina terkonsentrasi di wilayah warga sipil, adalah upaya menyedihkan, cuci tangan atas kejahatan (pasukan) pendudukan terhadap darah anak-anak, perempuan, dan orang tua,” bunyi pernyataan.
Editor : Anton Suhartono
Follow Berita iNews di Google News
Komentar
Posting Komentar