Saat Tabrakan, KA Bandung Raya Bawa 106 Orang dan KA Turangga Angkut 54 Penumpang
Jakarta, Beritasatu.com - Saat tabrakan maut di Cicalengka, Bandung, Jumat (5/1/2024), kereta api (KA) Bandung Raya membawa 106 orang, sedangkan KA Turangga mengangkut 54 penumpang.
“Jumlah penumpang yang kami terima yaitu 106 orang penumpang KA Bandung Raya dan 54 penumpang KA Turangga,” kata Kepala Basarnas Bandung, Hery Marantika.
Dikatakan, tim Rescue Basarnas Bandung mengevakuasi korban tabrakan KA Turangga dengan KA Bandung Raya.
“Tim Basarnas melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat ekstraksi,” kata Hery.
Menurut Hery Marantika, Basarnas membentuk dua tim di lapangan untuk mengevakuasi korban kecelakaan KA di Bandung tersebut.
Tim pertama adalah tim evakuasi dan yang kedua tim pendataan di Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka.
“Jumlah korban masih dalam pendataan,” kata Hery.
Sebelumnya Basarnas Bandung menerima informasi bahwa pada pukul 06.03 WIB terjadi kecelakaan antara KA Turangga rute Bandung-Surabaya dengan KA Bandung Raya rute Padalarang-Tasik.
Sebelumnya, PT KAI dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) segera menginvestigasi terhadap penyebab tabrakan KA Turangga dengan KA Commuterline Bandung Raya di dekat Stasiun Cicalengka, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
"KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan," kata Vice President Public Relations PT KAI, Joni Martinus, dalam keterangan tertulisnya.
Komentar
Posting Komentar