TKN Sebut Pilpres Satu Putaran Bisa Hemat Rp 27 Triliun - Beritasatu

 Table of content

TKN Sebut Pilpres Satu Putaran Bisa Hemat Rp 27 TriliunTKN Prabowo-GibranPrabowo-GibranPilpres 1 PutaranPemilu 2024Pilpres 2024BERITA TERKAITTKN: Kinerja Prabowo Sejalan dengan Program JokowiTKN Fanta Mendorong Peran Pemuda dalam Pertahanan SiberAnies-Cak Imin Beda Haluan Soal Belanja Alutsista, Begini Kata Pengamat MiliterJokowi: Debat Ketiga Capres Lebih Banyak Saling Serang PersonalKampanye di Kota Ambon, Gibran Temui para Pekerja Muda Kreatif hingga Pegiat UMKMTKN Fanta: Diplomasi sebagai Pendorong Peningkatan Ekonomi BangsaBERITA LAINNYAIHSG Hari ini Ditutup Melemah, Turun 0,91 Persen Mencapai Level 7.283Soal Data Pertahanan yang Diminta Anies dan Ganjar ke Prabowo, Jokowi: Enggak Bisa Semua Dibuka Kayak Toko KelontongHakim Sebut Istri Rafael Alun Tidak Patut Diproses HukumTanggapi Vonis Rafael Alun Trisambodo, Ditjen Pajak: Berdasarkan BuktiSelain Dipenjara, Rafael Alun Dihukum Bayar Rp 10 MiliarRafael Alun Pikir-pikir atas Hukuman 14 Tahun PenjaraJelang Malaysia Open 2024, Tim Indonesia Gelar Latihan PerdanaTKN: Kinerja Prabowo Sejalan dengan Program JokowiJokowi Soal Rasio Utang 30 Persen yang Disinggung Anies: Utang Kita masih Kondisi Baik dan AmanMentan Amran Buka-Bukaan Alasan Jokowi Tambah Rp 14 T Subsidi Pupuk8 Ide Bisnis dengan Modal Kecil yang Bisa Datangkan Cuan BanyakTKN Fanta Mendorong Peran Pemuda dalam Pertahanan SiberHal Meringankan Hukuman Rafael Alun: Jadi PNS 30 TahunAnies-Cak Imin Beda Haluan Soal Belanja Alutsista, Begini Kata Pengamat MiliterSering Meresahkan, Anak Dibunuh Ayah Kandung di Semarang
www.beritasatu.com
TKN Sebut Pilpres Satu Putaran Bisa Hemat Rp 27 TriliunMinggu, 7 Januari 2024 | 22:57 WIB
NR
NG
Penulis: Nabiel Gibran El Rizani | Editor: NBG
URL berhasil di salin.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid (Beritasatu.com/Stefani Wijaya)

Jakarta, Beritasatu.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan negara berpotensi menghemat dana sebesar Rp 27 triliun jika Pilpres 2024 diselenggarakan dalam satu putaran.

ADVERTISEMENT

"Dana tersebut, jika dihitung dan disusun, akan membentuk tumpukan yang tinggi, mencapai puncak. Sebanyak Rp 17 triliun untuk biaya KPU, termasuk pemasangan Tempat Pemungutan Suara (TPS), honor Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), kertas suara, dan lainnya. Selain itu, biaya keamanan seperti polisi, satpam, dan hansip mencapai Rp 10 triliun. Jadi, totalnya Rp 27 triliun," kata Nusron di Jakarta, dikutip dari Antara, Minggu (7/1/2024).

Menurut Nusron, kemampuan seseorang untuk menghemat anggaran sebanyak Rp 27 triliun sebanding dengan beramal. Dia menyatakan bahwa orang yang berhasil menghemat anggaran sebesar itu dapat dianggap seperti memberikan amal jariyah sebesar Rp 27 triliun kepada bangsa dan negara, dengan potensi untuk disumbangkan demi kesejahteraan rakyat miskin.

Nusron menyoroti bahwa jumlah tersebut dapat dialokasikan untuk keperluan rakyat, termasuk pembangunan masjid, pondok pesantren, gereja, serta perbaikan jalan di desa-desa. Ia mengajak ibu-ibu dan bapak-bapak untuk semangat dan bersama-sama mencari amal jariyah sebesar Rp 27 triliun.

ADVERTISEMENT

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Nusron dalam acara konsolidasi pemenangan Prabowo-Gibran oleh Partai Prima DKI Jakarta di GOR Bulungan, Jakarta.

Dirinya  juga mengajak seluruh kader partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), termasuk Partai Prima, untuk menyosialisasikan kemenangan Prabowo-Gibran dalam satu putaran.

"Moga-moga dengan pertemuan ini, Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menjadi presiden (dan wakil presiden), cukup dalam pemilu sekali putaran saja. Tidak usah bertele-tele. Kalau bisa sekali, untuk apa dua kali?" tutur Nusron.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya