TNI soal Jet Rafale yang Dibeli RI: Spesifikasi Sama Persis AU Prancis
TNI Angkatan Udara mengatakan jet tempur generasi 4,5 Rafale yang dibeli Indonesia akan memiliki spesifikasi yang sama persis seperti yang dipakai Angkatan Udara Prancis (France Air and Space Force (FASF).
"Ini pesawat yang kita beli. Spesifikasi sama persis, tapi kita dapat yang baru. Kalau ini kan pesawat yang sudah dipakai oleh mereka," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama R. Agung Sasongkojati di Terminal Selatan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu pekan ini.
Untuk itu, TNI kini juga tengah melatih pilot-pilot angkatan udara khusus untuk menerbangkan jet tempur Rafale ini.
"Kami menyiapkan beberapa penerbang, tapi kami belum tentukan jumlahnya. Secara kriteria sudah kami siapkan dan yang eligible (memenuhi syarat) untuk bisa berangkat," kata Kepala Staf TNI AU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, usai Rapat Pimpinan TNI AU 2022 di Markas Besar TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, Mare lalu.
Menurut Fadjar, para pilot AU akan mendapatkan pelatihan di Prancis dan Indonesia, sebelum ditempatkan di skuadron yang sudah ada.
Namun, ia mengatakan penempatan baru untuk satuan jet tersebut tidak mudah karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi.
"Karena menempatkan satuan udara cukup kompleks. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, kecuali ke depan kita mendapat perintah menggelar di mana kita akan siap," katanya.
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) menyatakan kontrak pembelian enam jet tempur Rafale untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia resmi efektif. Jet tempur itu diperkirakan akan tiba di Indonesia pada 2026.
Kemhan melakukan penandatanganan kontrak kerja sama pembelian enam pesawat tempur generasi 4,5 Rafale buatan Dassault Aviation Prancis.
Penandatanganan kontrak itu disaksikan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto saat menerima kunjungan Menteri Angkatan Bersenjata Republik Prancis Florence Parly beserta delegasi di Gedung Kemenhan, Jakarta,pada 10 Februari 2022.
"Kita rencananya akan mengakuisisi 42 pesawat Rafale. Kita mulai hari ini dengan tanda tangan kontrak pertama untuk 6 pesawat," kata Prabowo saat itu.
(Antara/rds)
Komentar
Posting Komentar