AU Prancis Sampai Armadanya Kritis, Pesanan Rafale Indonesia ke Dassault Aviation Diakui Jauh Lebih Gesit - Zona Jakarta
2024-01-09 16:12:33
ZONAJAKARTA.com - Indonesia resmi mengaktifkan kontrak pembelian jet tempur Rafale Batch III dengan Dassault Aviation Prancis.
Kementerian Pertahanan Indonesia, mengumumkan aktivasi kontrak 18 unit Rafale Batch III dengan Dassault Aviation lewat sebuah unggahan akun Instagram @kemhanri pada 9 Januari 2024.
"Komitmen Menteri Pertahanan Prabowo Subianto @prabowo untuk memperkuat pertahanan Indonesia dan memberikan alutsista terbaik bagi TNI kembali menunjukkan hasil nyata.
Pada 8 Januari 2024, kontrak pengadaan pesawat tempur Rafale tahap ketiga sejumlah 18 unit, telah resmi efektif.
Sebelumnya, Kemhan telah mengefektifkan kontrak pengadaan tahap pertama dengan Dassault Aviation, pada September 2022 untuk 6 unit dan bulan Agustus 2023 sejumlah 18 unit pesawat, hingga total pengadaaan pesawat tempur Rafale sebanyak 42 unit.
Dengan efektifnya kontrak tahap ketiga ini, Dassault Aviation akan memulai proses pembuatan pesawat tempur generasi 4.5 tersebut, dimana unit pertama akan tiba di Tanah Air pada tahun 2026," jelas akun Instagram @kemhanri dalam unggahannya seperti dikutip Zonajakarta.com.
Rafale merupakan pesawat tempur segala peran (multirole atau Prancis menyebutkan sebagai omnirole) yang dioperasikan Prancis sejak 2004.
Rafale yang merupakan pesawat tempur bersayap delta dengan canard depan itu juga rutin mengikuti latihan multinasional seperti Red Flag, ATLC, Tiger Meet, Maple Flag, Arctic Challenge, Pitch Black, dan Bold Quest.
Dengan rentang sayap 10,9 meter, panjang 15,3 meter, dan tinggi 5,3 meter, Rafale menggunakan mesin ganda turbofan berkode M88, yang diklaim mampu menembus kecepatan maksimal 1.389 km per jam dengan ketinggian operasi 50.000 kaki.
Guna menggenjot produksi Rafale, Dassault Aviation sampai membuka lowongan besar-besaran.
Karena tak cuma Indonesia, Uni Emirat Arab juga memborong Rafale dari Dassault Aviation dalam jumlah besar.
Dikutip Zonajakarta.com dari L'usine Nouvelle, edisi 10 Maret 2023, meski Dassault Aviation banjir pesanan Rafale baik dari Indonesia maupun Uni Emirat Arab, namun pabrikan tak serta merta mempercepat produksi pesawat.
Sumber : Instagram @kemhanri, Defence Security Asia, Dassault Aviation, avionslegendaires.net, Capital.fr, Breaking Defence, Les Echos, L'usine Nouvelle
Komentar
Posting Komentar