Warga Wamena Alami Sakit Kulit Langka, TNI Evakuasi Pakai Hercules ke Malang - detik

 

Warga Wamena Alami Sakit Kulit Langka, TNI Evakuasi Pakai Hercules ke Malang

Jabbar Ramdhani - detikNews
Senin, 15 Jan 2024 11:04 WIB
Prajurit TNI AU mengevakuasi warga di Distrik Wamena, Papua Pegunungan, yang mengalami sakit kulit langka ke RSUD di Malang menggunakan pesawat Hercules C-130 / A-1323. (dok Puspen TNI)
Foto: Prajurit TNI AU mengevakuasi warga di Distrik Wamena, Papua Pegunungan, yang mengalami sakit kulit langka ke RSUD di Malang menggunakan pesawat Hercules C-130 / A-1323. (dok Puspen TNI)
Jakarta -

Prajurit TNI AU dari Lanud Manuhua Biak Numfor mengevakuasi seorang warga di Distrik Wamena, Papua Pegunungan, yang dalam kondisi kritis karena sakit. Warga tersebut dievakuasi menggunakan pesawat Hercules C-130 / A-1323.

Warga tersebut awalnya dievakuasi dari Wamena ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor. Hingga kemudian, warga yang sakit itu dievakuasi ke RSUD Saiful Anwar, Malang, Jawa Timur (Jatim).

Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar mengatakan warga yang dievakuasi tersebut bernama Wahyu Wijayadi (31). Warga yang tinggal di Wamena itu mengalami penyakit kulit langka yaitu sekujur tubuhnya melepuh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mayjen Nugraha menjelaskan sudah dievakuasi menggunakan pesawat Hercules C-1323 milik Skadron Udara 32 Lanud Abdul Rahman Saleh Malang yang dipiloti oleh Mayor Pnb Ebor pada Jumat (12/1).

Sehari dirawat di RSUD Biak Numfor, pasien tersebut lalu dirujuk kembali ke RSUD Saiful Anwar Malang, Jatim.

Prajurit TNI AU mengevakuasi warga di Distrik Wamena, Papua Pegunungan, yang mengalami sakit kulit langka ke RSUD di Malang menggunakan pesawat Hercules C-130 / A-1323. (dok Puspen TNI)
Pasien sehari dirawat di RSUD Biak Numfor, setelah itu dirujuk kembali ke RSUD Saiful Anwar Malang, Jatim. (dok Puspen TNI)

"Prajurit TNI AU dari Lanud Manuhua dan tim medis pelabuhan sangat sigap mengevakuasi pasien menuju RSUD Biak Numfor dan dilanjut ke RSUD Saiful Anwar Malang guna mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata Kapuspen dalam keterangan tertulis, Senin (15/1/2024).

Sementara itu, Kepala Dinas Operasi (Kadisops) Lanud Manuhua Letkol Nav Marino Adam menyampaikan bahwa langkah evakuasi ini merupakan salah satu wujud Darma Bakti Angkatan Udara bagi masyarakat.

Dia mengatakan tindakan tersebut sebagai implementasi dari motto Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto yaitu TNI Prima (Profesional, Responsif, Integratif dan Adaptif). Salah satu nilai dalam motto TNI Prima itu ialah kepedulian dan respons Prajurit TNI terhadap kesulitan masyarakat.

Panglima TNI berpesan kepada prajurit yang terlibat dalam proses evakuasi mengingat kondisi alam di wilayah Wamena Papua Pegunungan merupakan daerah sulit dan terpencil, ditambah cuaca hujan dan tidak menentu.

"Seluruh personel TNI harus senantiasa peduli terhadap masyarakat sekitar, dan harus menjadi solusi untuk mengatasi kesulitan masyarakat," ungkapnya.




(jbr/imk)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya