Wilayah di Jepang Ini Laporkan Dihantam Gelombang Tsunami - Beritasatu

Wilayah di Jepang Ini Laporkan Dihantam Gelombang Tsunami

Senin, 1 Januari 2024 | 18:11 WIB
Penulis: Surya Lesmana | Editor: LES
Peringatan dini tsunami ditayangkan di televisi menyusul serangkaian gempa kuat di Laut Jepang pada Senin, 1 Januari 2024.
Peringatan dini tsunami ditayangkan di televisi menyusul serangkaian gempa kuat di Laut Jepang pada Senin, 1 Januari 2024. (AP/Eugene Hoshiko)

Tokyo, Beritasatu.com – Di hari pertama tahun 2024, Jepang dilanda gempa kuat magnitudo (M) 7,6 pada Senin (1/1/2024) yang telah memicu gelombang tsunami di sejumlah kawasan pesisir negara kepulauan itu.

ADVERTISEMENT

Kantor berita NHK melaporkan, gelombang tsunami setinggi sekitar 1 meter melanda sebagian pantai di sepanjang Laut Jepang. Namun diyakini ada gelombang tsunami yang jauh lebih besar.

BACA JUGA

Gelombang tsunami berbahaya setinggi 5 meter mungkin terjadi di sepanjang pantai utara Jepang tengah pada Senin dalam jarak 300 km dari pusat gempa, kata badan-badan AS dan Jepang.

ADVERTISEMENT

“Gelombang tsunami berbahaya akibat gempa ini mungkin terjadi dalam jarak 300 km dari pusat gempa di sepanjang pantai Jepang,” kata Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) memperingatkan tinggi gelombang bisa mencapai 5 meter.

NHK melaporkan, kota-kota yang sudah diterjang gelombang tsunami pada Senin petang tadi.

Kota Wajima di Prefektur Ishikawa telah melaporkan gelombang tsunami setinggi lebih dari 1,2 meter pada pukul 16.21 waktu setempat, tak berapa lama setelah gempa besar yang melanda wilayah tersebut.

BACA JUGA

Kota Toyama, prefektur Toyama, juga melaporkan adanya tsunami setinggi 50 sentimeter pada pukul 16.23 waktu setempat.

Para ahli memperingatkan, gelombang tsunami akan berulang kali melanda pantai dan mungkin akan menjadi lebih tinggi. Masyarakat yang berada di wilayah tersebut harus segera mengungsi. “Tetap waspada dan melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi dan pergi sejauh mungkin dari pantai,” demikian peringatan para ahli.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya