Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bandara Djalaludin Gorontalo Ditutup
Selasa, 30 April 2024 | 19:55 WIB
Melki Gani / DIN
Aktivitas penerbangan Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, ditutup sementara sejak Selasa, 30 April 2024 pagi. Penutupan sementara penerbangan ini dilakukan akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang. (Beritasatu.com/Melki Gani)
Gorontalo, Beritasatu.com - Aktivitas penerbangan Bandar Udara Djalaludin Gorontalo, ditutup sementara sejak Selasa (30/4/2024) pagi. Penutupan sementara penerbangan ini dilakukan akibat dampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang, di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Penutupan sementara ini dilakukan sesuai hasil pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang, yang berdampak hingga ke Bandara Djalaludin.
"Kita dapat info Gunung Raung meletus lagi setelah kita cek dari BMKG dan melihat radar, ternyata sebaran debunya itu sampai di atas Gorontalo. Sebaran debu vulkanik semakin luas yang menyebabkan pesawat belum bisa masuk ke Bandara Gorontalo," kata Station Manager Garuda Gorontalo, Eventus Oloan.
Penutupan sementara penerbangan ini membuat beberapa penumpang tujuan Gorontalo-Makassar kecewa, karena tidak ada informasi valid dari pihak bandara terkait penutupan bandara.
"Kami kecewa ya, karena banyak event yang harus dikerjakan. Harusnya ada kepastian waktunya, dan karena kita sudah tertunda harusnya ada perhatian khusus dari maskapainya," kata Heyke, salah satu penumpang yang batal berangkat.
Pihak Bandara Djalaludin Gorontalo masih melakukan koordinasi secara berkala. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi perkembangan dampak abu vulkanik gunung ruang di wilayah Provinsi Gorontalo.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar