Penerbangan di Bandara Sultan Hasanuddin Terganggu Erupsi Gunung Ruang
Selasa, 30 April 2024 | 19:55 WIB
Irfandi / LES
Bandara Hasanuddin di Maros, Sulawesi Selatan. (Beritasatu/Irfandi Ahmad)
Maros, Beritasatu.com - Sejumlah penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terganggu akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.
Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira mengatakan, sejumlah aktivitas penerbangan tujuan Bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, kembali terganggu setelah Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024), sehingga menimbulkan letusan dahsyat menyemburkan abu vulkanik setinggi lima kilometer.
Akibatnya lima aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin terganggu.
Dua penerbangan dari Makassar ke Manado dan dua penerbangan lainnya dari Manado ke Makassar batal dilakukan. Bahkan satu penerbangan rute Jakarta ke Manado terpaksa divert atau dialihkan ke Bandara Sultan Hasanuddin.
"Ada 5, informasi yang terakhir kami dapatkan," ungkapnya.
Kelima penerbangan yang terganggu masing-masing dari maskapai Garuda Indonesia, Lion Air, dan Citilink.
Dampak ini mengakibatkan terjadi penumpukan penumpang di loket tiket saat melakukan reschedule atau refund tiket pada maskapai masing-masing. "Reschedule maupun refund seperti sebelumnya merupakan kesepakatan antara maskapai dan penumpang," tandasnya.
Diketahui, Bandara Sam Ratulangi ditutup operasionalnya disebabkan Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa dini hari tadi sekitar pukul 02.30 Wita. Semburan abu vulkanik dari Gunung ruang terbawa hingga ke ruang udara langit Kota Manado yang dinilai sangat membahayakan bagi keselamatan penerbangan.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Komentar
Posting Komentar