Dirut KAI: Ketepatan Waktu Perjalanan Kereta Api Mendekati 100 persen - BeritaSatu

 

Dirut KAI: Ketepatan Waktu Perjalanan Kereta Api Mendekati 100 persen

Selasa, 9 April 2024 | 03:02 WIB
Dian Aprilianingrum / JAS

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo saat meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning di Stasiun Purkowero, Jawa Tengah, Senin, 8 April 2024. (Beritasatu.com/Dian Aprilianingrum)

Banyumas, Beritasatu.com - Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo menegaskan ketepatan waktu perjalanan kereta (KA) saat ini mendekati 650.

Menurut Didiek kereta api merupakan mode transportasi favorit pilihan masyarakat untuk mudik. "Dari survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, kereta api merupakan moda transportasi terfavorit yang menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan mudik pada 2024," kata Didiek usai meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning di depan Stasiun Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Senin (8/4/2024).

Sebagai moda transportasi favorit, Didiek menyebut, pada masa angkutan Lebaran 2024 yang berlangsung sejak 5 hingga 16 April 2024, sudah 80% tiket kereta terjual dari 4.222.000 tempat duduk yang disediakan.

Baca Juga: 6 Tips Penting Mudik Lebaran 2024 dengan Kereta Api

"Untuk arus balik kira kira 64-65% yang terjual, sehingga masih tersisa cukup banyak untuk arus baliknya," katanya.

Ketersediaan tiket tersebut, lanjut Didiek, meningkat sekitar 6% dibanding Lebaran 2023. Hal itu disebabkan upaya KAI untuk terus berinvestasi terutama yang berkaitan dengan sarana.

KAI juga terus melakukan perbaikan fasilitas dan pelayanan sehingga memperoleh apresiasi dari Presiden Joko Widodo saat memantau arus mudik Lebaran 2024 di Stasiun Pasar Senen. Lebih lanjut Didiek mengungkapkan, ketepatan waktu perjalanan kereta api kini mendekati 650.

Baca Juga: H-7 Lebaran, 11.582 Penumpang Kereta Api Padati Stasiun di Wilayah Daop 8 Surabaya

"Ketepatan waktu kita sudah mendekati 650. Di Jakarta kemarin keberangkatan itu 650, memang kedatangan ada beberapa kendala tetapi masih di atas 96%," katanya.

Menurut dia, hal itu menjadi salah satu nilai tambah bagi masyarakat bahwa dalam angkutan mudik tersebut, KAI menjaga keamanan, kenyamanan, keselamatan, dan ketepatan waktu.

Selanjutnya Didiek mengatakan, PT KAI Daerah Operasi 5 Purwokerto saat ini telah membangun sejumlah fasilitas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, salah satunya adalah Skybridge di Stasiun Purwokerto.

"Dan hari ini, Senin (8/4/2024), kita meresmikan Monumen Lokomotif Kebo Kuning C300 untuk membangkitkan kesukaan atas kereta api. Di samping itu, kita juga meresmikan Mes Kereta Api Sawunggalih tujuannya bahwa pelayanan bukan hanya kepada masyarakat tetapi pelayanan kepada pegawai kita," katanya.

Baca Juga: Catat, Ini Tanggal Pembelian Tiket Kereta Api Tersisa untuk Mudik

Mes Sawunggalih merupakan tempat peristirahatan bagi pegawai KAI termasuk awak kereta api agar dapat beristirahat dengan nyaman dan fokus bekerja.

Sedangkan Monumen Lokomotif Kebo Kuning dibangun sebagai upaya KAI Daop 5 Purwokerto untuk melestarikan benda cagar budaya KA sebagai bagian dari sejarah transportasi. Sekaligus sebagai media edukasi bagi masyarakat khususnya generasi saat ini dan mendatang.

Lokomotif Kebo Kunin berseri C300 dan didatangkan dari Schoema, Jerman, pada 1963. Kebo Kuning dalam bahasa Jawa berarti kerbau berwarna kuning.

Lokomotif tersebut memiliki 3 roda penggerak hidrolik. Lokomotif memiliki panjang 4.560 milimeter, lebar 1.760 milimeter, tinggi 2.860 milimeter, dan daya motor diesel sebesar 100 horse power (HP). Lokomotif tersebut dibawa dari Balai Yasa Tegal ke Stasiun Purwokerto pada 13 Februari 2024 dan dijadikan monumen di depan Stasiun Purwokerto.


Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar