Liburan ke Pandaan-Malang, Titik Mana Saja yang Perlu Diwaspadai? - detik

 

Liburan ke Pandaan-Malang, Titik Mana Saja yang Perlu Diwaspadai?

Malang 

-

Musim mudik Lebaran selalu dinantikan banyak orang. Para pemudik berbondong-bondong datang mengunjungi keluarga dan sanak saudara demi merayakan Idul Fitri bersama. Momen ini jelas akan jadi spesial, tak hanya untuk umat yang merayakan saja.

Sebab,, tak sedikit pula yang memanfaatkan momen ini untuk pergi liburan ke berbagai spot wisata. Pergi liburan tampaknya jadi aktivitas favorit bagi semua orang untuk mewarnai hangatnya libur panjang Lebaran.

Salah satu spot favorit masyarakat Jawa Timur untuk menikmati momen liburan adalah wisata alam. Tak heran, berbagai daerah yang dianugerahi keindahan alam kerap jadi jujukan. Peningkatan volume kendaraan pun tak terhindarkan, sebab masyarakat pasti berbondong-bondong datang untuk pelesiran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika detikers sedang ada di Surabaya Raya, jujukan wisata favorit saat libur akan jatuh ke kawasan Pandaan, Pasuruan maupun Malang Raya. Keindahan alam yang masih terjaga, udara yang sejuk hingga berbagai spot wisata siap menyambut detikers yang penat dengan hiruk pikuk perkotaan.

Beberapa ikon wisata yang cukup populer seperti Cimory, Taman Dayu, Taman Safari dan masih banyak lainnya bisa jadi pilihan untuk menikmati liburan di Pandaan.

Kemudian, untuk Malang Raya yang terdiri dari Kota dan Kabupaten Malang hingga Kota Batu, ada beberapa spot yang jadi andalan. Seperti di Taman Safari, Alun-alun Kota Batu, Gunung Banyak dan Paralayang, serta berbagai wisata alam lainnya juga bisa jadi jujukan.

Untuk menuju ke sana, dari Surabaya detikers bisa menggunakan akses Tol Surabaya-Malang. Jika ingin mengunjungi wisata di Pandaan, detikers bisa turun di exit Tol Pandaan. Lalu, jika hendak ke Malang Raya, turun di exit Tol Singosari bisa jadi salah satu pilihan.

Dari tahun ke tahun, Pandaan dan Malang Raya ini masih terpantau menjadi jujukan wisatawan saat musim libur, termasuk di musim mudik Lebaran.

Oleh sebab itu, akses menuju titik wisata ini sampai mendapatkan atensi khusus dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim. Ada beberapa titik yang dari hasil evaluasi tahun sebelumnya, disebut akan rawan terjadi kepadatan.

Namun, detikers tak perlu khawatir. Sebab, polisi dan petugas terkait akan siaga untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan ketika musim mudik.

Salah satu titik yang jadi sorotan dari Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin saat musim mudik Lebaran dan rawan terjadi kepadatan di antaranya adalah akses keluar tol Malang-Kota Batu.

Titik ini menjadi trouble spot atau titik macet lantaran kerap terjadi peningkatan volume kendaraan yang akan mengarah ke Kota Batu saat momen liburan. Peningkatan volume ini tak sebanding dengan kapasitas ruas jalan.

"Tol Singosari (Karanglo) arah ke Batu ada beberapa titik kepadatan akibat volume kendaraan mengarah Kota Batu melebihi kapasitas ruas jalan. Jalannya memang tidak besar dan ada pelintasan sebidang KA yang berdekatan dengan traffic light exit Tol Singosari," ujar Komarudin saat dijumpai detikJatim.

Komarudin mengatakan, untuk mengatasinya akan ada beberapa upaya. Apabila antrean kendaraan yang terjadi belum tembus ke gerbang tol, maka kendaraan akan diarahkan langsung ke arah Kota Batu. Namun, apabila lalu lintas terhenti, maka akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas ke Kota Malang atau Kabupaten Malang.

Kemudian, titik yang perlu diwaspadai dan mendapat atensi khusus ada exit Tol Pandaan. Titik ini rawan kepadatan lantaran biasanya banyak masyarakat yang berwisata ke sejumlah objek wisata yang ada di sana.

Maka, apabila dijumpai kepadatan hingga mengekor ke dalam tol, akan dilakukan penutupan sejumlah titik putar balik serta pengaturan oleh petugas, agar lalu lintas bisa kembali mengalir.

Mana saja sih titik macet Pandaan hingga Malang Raya? Simak di halaman selanjutnya!

Lebih lanjut, detikJatim juga telah menghimpun beberapa titik rawan macet atau trouble spot hasil kajian Ditlantas Polda Jatim yang bisa jadi panduan saat nantinya detikers tiba di Pandaan maupun Malang raya untuk liburan di musim mudik Lebaran. Beberapa titik tersebut diantaranya:

Pasuruan Kota dan Kabupaten

a. Simpang 4 Kebonagung Kota Pasuruan
b. Jalan Raya Surabaya - Banyuwangi Kel. Dermo Kec. Bangil Kab. Pasuruan

Malang Kota dan Kabupaten

a. Jalan A. Yani
b. Jalan R. Panji Suroso
c. Jalan MT. Haryono
d. Simpang 4 Kepuharjo
e. Jalan Raya Pakisaji

Kota Batu

a. Simpang 3 Pendem, Jalan Ir Soekarno Junerjo Batu
b. Simpang 3 TMP, Jalan Suropati Kota Batu
c. Simpang 3 Bendo, Jalan Dieng Kota Batu
d. Simpang 4 Pesanggrahan, Jalan Trunojoyo

Usai memahami titik yang rawan macet ini, detikers juga bisa menyimak beberapa titik yang rawan kecelakaan atau black spot yang sudah dipetakan antara lain:

Pasuruan Kota dan Kabupaten

a. Jalan Raya Rejoso Ds. Arjosari KEC. Rejoso Kab. Pasuruan (KM 70 - 71)
b. Jalan Raya Surabaya - Banyuwangi Km. 39.5 - 40 DS. Cangkringmalang Kec. Beji Kab. Pasuruan

Malang Kota dan Kabupaten

a. Jalan MT. Haryono
b. Jalan Tumenggung Suryo
c. R. Panji d. Jl Raya Thamrin Lawang Km 87- 88 SBY - MLG

Kota Batu

a. Jl. Ir Soekarno Junrejo Batu

Dirlantas Polda Jatim juga telah memprediksi bakal ada jutaan pemudik yang berlalu lalang di Jatim. Maka dari itu, ia mengimbau agar pemudik maupun wisatawan selalu berhati-hati dalam berkendara dan berhenti ketika lelah atau mengantuk pada rest area atau pos pelayanan yang disediakan.

"Sebagaimana prediksi dari Kemenhub bahwa di tahun 2024 akan ada 196 juta pergerakan, diantaranya 16,2 persen atau 31 juta orang akan berada atau mengarah ke Jatim. Tentu dengan prediksi tersebut kita akan harus mempersiapkan antisipasi berbagai potensi mulai dari kemacetan, hambatan di jalan, dan bencana," tutur polisi dengan 3 melati di pundaknya itu usai melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Semeru 2024.

Tim detikJatim masih akan melanjutkan perjalanan. Simak terus perjalanan Jelajah Mudik Ramadan 2024 yang didukung Ditlantas Polda Jatim, Honda Surabaya Center, PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Semoga informasi yang kami berikan bisa bermanfaat untuk menemani dan menjadi referensi perjalanan mudik detikers. Harapannya, mudik di Jawa Timur aman, nyaman, dan berkesan.

(hil/iwd)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya