Pilihan

Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Lumajang Putus Lagi - BeritaSatu

 

Diterjang Banjir Lahar Semeru, Jembatan Kloposawit Lumajang Putus Lagi

Jumat, 19 April 2024 | 06:38 WIB
Ahmad Rifqi Danwanus Khalwani / JAS

Jembatan Kloposawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur putus kedua kalinya akibat terjangan banjir lahar Semeru pada Kamis malam, 18 April 2024. malam. (Beritasatu.com/Ahmad Rifqi Danwanus Khalwani)

Lumajang, BeritaSatu.com - Jembatan Kloposawit di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur putus yang kedua kalinya akibat terjangan banjir lahar Semeru pada Kamis (18/4/2024) malam.

Jembatan yang kurang dari satu tahun diresmikan ini mengalami kerusakan pada sisi tertentu sehingga tidak dapat digunakan sebagai jalur penghubung ke Desa Tumpeng.

Menurut keterangan dari Kepala Dusun Pancut Desa Kloposawit Hariyandi saat meninjau lokasi terdampak banjir di wilayahnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan pada bagian sisi, dengan aspal penyambung yang roboh. Meskipun secara keseluruhan jembatan masih utuh. Namun, kondisi ini membuat jembatan tidak dapat dilalui.

"Banjir malam ini menyebabkan jembatan lintas di desa kami putus dan tidak dapat dilewati lagi. Kami mohon perhatian masyarakat untuk mencari jalur alternatif," ungkap Hariyandi.

Diketahui Jembatan Kloposawit, yang diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada September tahun lalu, merupakan jembatan baru yang dibangun sebagai pengganti jembatan sebelumnya yang juga roboh akibat banjir pada Juli 2023 lalu.

Jembatan tersebut memiliki panjang 39 meter dan lebar 4,2 meter, dibangun dengan konsep Jembatan Bailey yang diperkirakan memiliki daya tahan hingga 50 tahun. Namun, kuatnya aliran lahar dingin menyebabkan jembatan ini harus terputus kembali.

Hariyandi mengimbau kepada masyarakat yang biasanya melintasi jembatan tersebut untuk menggunakan jalur alternatif hingga jembatan diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang atau Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Bagi yang ingin melintas diimbau melewati jalur alternatif, karena akses terputus,” tutupnya.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek