Harga Gula Pasir Naik, Stok di Toko Ritel Tangerang Selatan Langka - BeritaSatu

 

Harga Gula Pasir Naik, Stok di Toko Ritel Tangerang Selatan Langka

Minggu, 21 April 2024 | 13:59 WIB
Mulya Hadi / AD

Stok gula kosong di toko ritel modern di Ciputat, Kota Tangsel, Minggu 21 Aoril 2024. (Beritasatu.com/Mulya Hadi)

Tangerang Selatan, Beritasatu.com - Kelangkaan gula pasir terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Kelangkaan ini juga diiringi dengan kenaikan harga gula pasir di pasaran.

Sejumlah toko ritel di wilayah Tangsel mengalami kelangkaan stok gula pasir. Salah satunya toko ritel modern di Kecamatan Ciputat.

Pantauan Beritasatu.com, terlihat gula pasir tidak terlihat di rak-rak barang yang akan dijual. Diketahui, kelangkaan gula pasir telah terjadi sejak beberapa hari yang lalu.

Penjaga toko ritel Alvino mengatakan, kelangkaan gula pasir terjadi sejak dua hari yang lalu. Hal ini karena belum dikirim oleh pihak distributor. Pihaknya juga menjual gula pasir dengan harga Rp 17.500 serta ada pembatasan pembelian gula pasir ke pelanggan.

"Stok gula di kita itu tergantung kiriman dari distributornya. Kalau dari distributornya enggak dikirim berarti memang sekarang lagi langka. Banyak yang nyari gula, tetapi tidak dapat dan akhirnya kebanyakan pelanggan merasa kecewa karena di sini stoknya kosong," ucapnya kepada Beritasatu.com pada Minggu (21/4/2024).

Sementara itu, berbeda dengan toko kelontong atau agen sembako, stok gula pasir ada tetapi harganya meroket di eceran.

Penjual gula di toko kelontong, Iwan mengatakan harga gula pasir mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini terjadi beberapa hari setelah Idulfitri.

Namun, stok gula pasir di tempatnya masih tegolong aman. Iwan menjual gula pasir dengan harga Rp 19.000 per kilonya, naik Rp 1.000 dari harga sebelumnya, yakni Rp 18.000 per kilonya.

"Gula pasir lagi naik, tiba-tiba naik drastis dari eceran Rp 18.000 ke Rp 19.000. Kalau hitungan kami, itu termasuk besar naiknya. Sementara stok saat ini ada atau tidak langka, karena sebelumnya sempat kesusahan mencari gula pasir," pungkas Iwan.

Diketahui, kelangkaan gula pasir terjadi seiring dengan keputusan pemerintah melaui Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menaikkan sementara harga acuan pemerintah (HAP) gula konsumsi yang berlaku sejak 5 April 2024 hingga 31 Mei 2024.

Simak berita dan artikel lainnya di
Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya