IDF Tutup Mulut, Pejabat AS: Serangan Israel Bukan ke Nuklir Iran

Jumat, 19 April 2024 | 11:53 WIB
Surya Lesmana / LES
Peta wilayah Israel dan Iran. (YouTube.com/Fox News)
Tel Aviv, Beritasatu.com - Militer Israel (IDF) mengatakan mereka, tidak mempunyai komentar saat ini, ketika ditanya CNN tentang laporan ledakan di Iran. Seorang pejabat AS telah mengonfirmasi, Israel telah melancarkan serangan di wilayah Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari waktu setempat.
Pejabat AS itu juga mengatakan, sasaran serangan Israel bukan nuklir Iran.
AS juga mengatakan, pihaknya telah memperingatkan terlebih dahulu mengenai pembalasan Israel terhadap Iran. AS mengaku namun tidak mendukung serangan balasan Israel tersebut.
Dilaporkan, Iran mengaktifkan sistem pertahanan udaranya di beberapa wilayah sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi ancaman udara.
“Menyusul pengaktifan pertahanan udara di beberapa bagian negara untuk menghadapi beberapa kemungkinan sasaran, laporan menunjukkan bahwa sejauh ini, tidak ada laporan serangan atau ledakan skala besar yang disebabkan oleh ancaman udara,” kata kantor berita Iran, IRNA Jumat dini hari waktu setempat.
Pemeriksaan ekstensif di Isfahan, sebuah kota di provinsi penting Iran yang memiliki fasilitas nuklir yang signifikan menunjukkan, bahwa semua instalasi militer dan keamanan yang sensitif tetap aman, dan tidak ada laporan insiden.
Lebih lanjut, IRNA mengatakan belum ada aktivasi sistem pertahanan rudal. “Tiga drone telah berhasil ditembak jatuh oleh pertahanan udara negara tersebut, tidak ada laporan mengenai serangan rudal untuk saat ini,” tulis juru bicara Pusat Siber Nasional Iran, Hossein Dalirian di X.
Simak berita dan artikel lainnya di
Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Bagikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar