KAI Beberkan Alasan Beri Syarat Loker TOEFL 500 dan IPK 3,5 - detik

 

KAI Beberkan Alasan Beri Syarat Loker TOEFL 500 dan IPK 3,5

Femi Diah

Jakarta -

Warganet heboh dengan syarat TOEFL 500 dan IPK 3,5 untuk lowongan pekerjaan di PT Kereta Api Indonesia (KAI). EVP Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji merespons.

Lowongan kerja yang ditawarkan KAI itu menyebutkan dibutuhkan management trainee untuk 20 posisi dan dibuka mulai 17 hingga 22 April 2024. Dalam loker itu disebutkan syarat yang perlu dipenuhi untuk pendaftar, di antaranya warga negara Indonesia, tinggi badan pria 160 cm dan wanita 155 cm, usia paling rendah 21 tahun dan maksimal 30 tahun terhitung 17 April 2024, memiliki ijazah S1 (spesifikasi jurusan bisa dilihat di e-recruitment.kai.id), nilai IPK minimal 3,5 dari skala 4,0, akreditasi jurusan saat kelulusan Unggul/A, sertifikat Bahasa Inggris minimal TOEFL ITP: 500; TOEFL PBT/IBT: 61; TOEIC 500; IELTS: 5.6m dan bersedia ditempatkan di seluruh wilayah kerja PT KAI (Persero)

Setidaknya tiga syarat tersebut dinilai berlebihan hingga bikin heboh warganet. Yakni, syarat IPK minimal, skor TOEFL minimal, dan ketentuan tinggi badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini kami tengah mendesain future leadership, profesional-profesional yang kami didik di bidang perkeretaapian, khususnya operator kereta api," ujar Agus dalam perbincangan pada Senin (22/4/2024).

"Tenaga ahli profesional di bidang operator kereta api, dibandingkan negara-negara lain. Contohnya dengan SDM perkeretaapian di China," dia menambahkan.

"Apalagi, perkembangan usaha PT KAI sangat cepat, Dulu kita berpikir operator itu hanya masalah operation dan maintenance, tetapi sekarang perkembangan perkeretaapian kita luar biasa, ada environment, kita enggak punya (ahli) lingkungan yang betul-betul biasanya ngomongin kereta api. Juga dari sisi teknologi perkeretaapian yang berkembang pesat. Ini ditandai dengan lahirnya LRT hingga kereta cepat di Indonesia," ujar Agus.

Selain itu, Agus menambahkan, kemampuan berbahasa asing dibutuhkan karena saat ini PT KAI menjalin kerja sama dengan berbagai negara lain dalam mengembangkan pelayanan.

Agus juga menjelaskan ada perbedaan antara lowongan pekerjaan untuk MT yang sampai bikin heboh itu dengan lowongan reguler di KAI. Loker reguler PT KAI bakal menjaring ratusan pekerja untuk berbagai posisi.

"Untuk rekruitmen general itu akan ada lagi sekitar tahun-tahun ini, mungkin kita akan buka untuk 600-800 orang. Kami masih membutuhkan sejumlah itu, mulai dari SMA, D3, sampai S1," dia menambahkan.

Simak Video "Heboh KA Bogowonto 'Macet' di Kulon Progo, KAI Buka Suara"
[Gambas:Video 20detik]

(fem/ddn)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya