Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Home Featured Pilihan

    Kemarin, realisasi investasi Rp401,5 triliun hingga perbaiki impor - ANTARA News

    3 min read

     

    Kemarin, realisasi investasi Rp401,5 triliun hingga perbaiki impor - ANTARA News

    Jakarta (ANTARA) -

    Berbagai peristiwa ekonomi diberitakan oleh Kantor Berita ANTARA pada Senin (29/04), mulai dari realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun hingga Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) akan mengevaluasi dan memperbaiki proses impor barang kiriman ke depan.

    Berikut rangkuman berita ekonomi kemarin yang layak disimak pagi ini :

    Menteri Investasi: Realisasi investasi kuartal I-2024 Rp401,5 triliun

    Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi pada kuartal I-2024 sebesar Rp401,5 triliun.


    Baca selengkapnya di sini

    Presiden Jokowi bakal serahkan 10.323 sertifikat tanah di Banyuwangi

    Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan penyerahan 10.323 sertifikat tanah elektronik hasil redistribusi tanah di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.

    Baca selengkapnya di sini

    BNI kantongi laba bersih Rp5,33 triliun pada kuartal I 2024

    PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencetak laba bersih senilai Rp5,33 triliun pada tiga bulan pertama 2024 atau tumbuh tipis sebesar 2 persen secara tahunan (year-on-year/YoY) dibandingkan dengan kuartal I 2023.

    Baca selengkapnya di sini

    Kementerian PUPR selesaikan sejumlah infrastruktur air di IKN

    Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga saat ini telah menyelesaikan pembangunan beberapa infrastruktur guna mendukung ketersediaan air di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

    Baca selengkapnya di sini

    Bea Cukai bakal perbaiki proses impor barang kiriman

    Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Kementerian Keuangan menyatakan bakal mengevaluasi dan memperbaiki proses impor barang kiriman ke depannya.

    Baca selengkapnya di sini

    Baca juga: Kemarin, Bea Cukai tindak lanjuti hingga 111,8 juta sertifikat PTSL


    Baca juga: Kemarin, APBN surplus Rp8,1 triliun hingga WWF 18-25 Mei di Bali
    Baca juga: Kemarin, BI-Rate jadi 6,25 persen hingga inflasi terjaga
    Komentar
    Additional JS