Masjid Al Akbar Surabaya Siap Sambut 40 Ribu Jemaat Salat Id
Rabu, 10 Apr 2024 07:37 WIB
Ilustrasi. Masjid Nasional Al Akbar Surabaya siap menggelar Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah bersama 40 ribu jemaah pada Rabu (10/4). (AFP/Juni Kriswanto)
--
Masjid Nasional Al Akbar Surabaya siap menggelar Salat Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Hal itu menyusul keputusan pemerintah melalui Kementerian Agama yang menetapkan lebaran pada Rabu (10/4).
Humas Masjid Al Akbar Helmy M Noor mengatakan pelaksanaan Salat Id di Masjid Al Akbar Surabaya akan dimulai pukul 06.00 WIB.
"Masjid Al Akbar menyiapkan area salat di lantai 1, 2, dan halaman masjid dengan kapasitas 40 ribu jemaah," kata Helmy saat dikonfirmasi, Selasa (9/4).
Helmy mengungkapkan Salat Id pada Rabu pagi dipimpin Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya, KH Abdul Hamid Abdulllah. Sementara itu, khotbah akan disampaikan guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya Prof KH Ali Aziz.
"Temanya 'Lebaran, Meneguhkan Komitmen Muslim Berwawasan Kebangsaan,'" ucapnya.
Tak hanya itu, pihak Masjid Al Akbar juga menyiapkan layanan medis berupa sedikitnya tiga unit mobil ambulans dan menyiagakan tim medis dari RSUD dr Soetomo, PMI Kota Surabaya dan Poliklinik.
"Dari RSUD dr Soetomo terdiri dari satu dokter dan dua perawat. Dari PMI Kota Surabaya ada 30 paramedis, dan dari Poliklinik Masjid Al Akbar ada dua dokter dan paramedis. Sedangkan jumlah ambulans 3 unit," bebernya.
Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Syawal 1445 Hijriah atau Lebaran Hari Raya Idulfitri jatuh pada Rabu (10/4).
Penetapan tersebut berdasarkan hasil sidang isbat penentuan awal Syawal yang dipimpin langsung Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (9/4).
"1 Syawal tahun 1445 Hijriah jatuh pada hari Rabu tanggal 10 April 2024 Masehi," kata Menag Yaqut di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat.
Tak hanya pemerintah, Muhammadiyah juga menetapkan Hari Raya Idulfitri 1445 H pada 10 April 2024. Hari itu ditetapkan memakai kriteria Wujudul Hilal.
"Insyaallah Muhammadiyah akan ber-Idul Fitri pada 10 April 2024 dan tampaknya Idulfitri akan sama antara pemerintah dan Muhammadiyah," kata ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir di kantornya, Yogyakarta, Sabtu (6/4), melansir Antara.
(frd/chri)
Komentar
Posting Komentar