Pilihan

Media Israel: Bukan Drone tetapi Rudal Supersonik yang Serang Iran - BeritaSatu

 

Media Israel: Bukan Drone tetapi Rudal Supersonik yang Serang Iran

Tel Aviv, Beritasatu.com - Media Israel melaporkan bahwa Israel menggunakan rudal Rampage dalam serangannya terhadap Iran pada Jumat (19/4/2024) dini hari lalu. Rudal supersonik tersebut dirancang untuk menyerang sasaran darat seperti pangkalan militer.

ADVERTISEMENT

Namun, para pejabat dan analisis independen memberikan sejumlah kemungkinan lain.

Media Israel Kan, dan The Times of Israel, pada Senin (22/4/2024) melaporkan, negaranya menggunakan rudal supersonik jarak jauh dalam serangannya terhadap Iran pada pekan lalu.

Pejabat AS mengatakan, Israel melakukan serangan rudal terhadap pangkalan militer dekat Kota Isfahan pada Jumat pekan lalu.

Israel belum mengonfirmasi laporan tersebut, sementara Iran berusaha untuk mengecilkan insiden tersebut, dan hanya merujuk pada drone kecil yang digunakan dalam serangan tersebut. Dalam sebuah wawancara dengan media AS, Menteri Luar Negeri Israel Hossein Amirabdollahian mengatakan bahwa serangan tersebut seperti mainan yang dimainkan oleh anak-anak.

Meskipun masih belum jelas senjata apa yang digunakan dalam serangan tersebut, Kan melaporkan bahwa Israel menggunakan rudal udara ke permukaan Rampage. Media tersebut mengeklaim bahwa rudal tersebut teridentifikasi dalam foto dan bahwa kerusakan yang disebabkan oleh serangan itu konsisten dengan ciri serangan Rampage.

Rampage dirancang oleh Israel Aerospace Industries (IAI) untuk digunakan terhadap sasaran seperti pusat komunikasi dan komando, pangkalan angkatan udara, pusat pemeliharaan, dan infrastruktur.

IAI menggambarkan rudal yang berbobot 1.250 pon ini sebagai senjata serangan jarak jauh, udara-ke-darat, tanpa pencari, dan presisi.

Namun laporan lain menyebutkan jenis rudal lain digunakan dalam serangan tersebut. Analisis BBC dan Financial Times berdasarkan foto dari temuan puing-puing di Irak menunjukkan bahwa serangan tersebut melibatkan rudal Blue Sparrow milik Israel.

Justin Crump, seorang veteran dan CEO intelijen risiko kepada BBC meyakini, puing-puing tersebut kemungkinan besar adalah sistem penguat rudal yang terlepas di tengah perjalanan.

Rudal Sparrow Israel adalah rudal balistik yang diluncurkan dari udara dengan jangkauan hingga 1.240 mil. Biasanya digunakan untuk menguji pertahanan udara Israel.

Dua pejabat Barat mengatakan bahwa serangan Israel terhadap Iran, yang dilancarkan sebagai respons terhadap serangan Iran dimaksudkan untuk menunjukkan kepada Teheran bahwa mereka dapat dengan mudah menghindari sistem pertahanan udara.

Serangan yang jauh lebih besar telah dipertimbangkan, tetapi telah diminimalisir setelah pemimpin Israel berdiskusi dengan Presiden Joe Biden, dan menteri luar negeri Inggris dan Jerman.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Antaranews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsitek