Polisi Gunakan Drone Bawah Laut Cari Dokter Tenggelam di Pantai Lancing Lombok
Lombok Tengah, Beritasatu.com - Drone bawah laut atau remotely operated vehicle (ROV) dikerahkan untuk mencari dokter Lalu Wisnu Aditya yang hilang tenggelam di Pantai Lancing, Kecamatan Praya Barat.
ADVERTISEMENT
Kepala Kepolisian Resor Lombok Tengah AKBP Iwan Hidayat mengatakan, drone tersebut digunakan bersama Polres Lombok Tengah bersama Dit Polairud Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dia menuturkan pencarian korban atas nama dokter Lalu Wisnu asal Desa Kateng yang dilaksanakan hari ini sudah masuk hari ke-11.
"Pada hari ke-11 ini, pencarian korban dilaksanakan bersama Direktorat Polairud Polda NTB dengan menurunkan drone ROV," kata Iwan.
Drone tersebut, menurut dia, dikendalikan dengan menggunakan remote control untuk melakukan penyelaman di bawah laut. Drone itu juga mampu menyelam pada kedalaman 200 meter, dengan harapan korban bisa ditemukan.
Selain itu, Iwan mengatakan, pihaknya menurunkan dua unit Inflatable Boat dan unit K-9 dari Direktorat Samapta untuk membantu pencarian korban.
"Namun sayang, pencarian yang dilakukan tim pada hari ini masih belum membuahkan hasil," ungkapnya.
Iwan berharap pencarian pada hari berikutnya korban dapat ditemukan dan kepada pihak keluarga diminta untuk bersabar.
"Kami mohon doa dan dukungan dari masyarakat dan keluarga, semoga korban segera bisa ditemukan," ucapnya.
Dokter Wisnu hilang saat memancing ikan di Pantai Lancing, setelah perahu yang digunakan dihantam ombak pada Rabu (17/4/2024). Dari tiga korban dalam peristiwa tersebut dua korban berhasil diselamatkan nelayan.
Sementara itu, korban dokter Wisnu hilang ditelan ombak dan hingga saat ini belum ditemukan, meskipun Tim SAR telah melakukan pencarian sesuai dengan standar operasional.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
Komentar
Posting Komentar