Ultimatum Keras Jenderal Kopassus Pemburu KKB: Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian! | Nusantara - Okezone

 

Ultimatum Keras Jenderal Kopassus Pemburu KKB: Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian! | Nusantara - Okezone

news Minggu 31 Maret 2024 08:15 WIB

JAKARTA – Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkogabwilhan) Letjen TNI Richard Tampubolon, memberikan ultimatum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang semakin hari semakin brutal dan biadab.

“Rekam jejak kejahatan dan kebiadaban KKB yang tidak berperikemanusiaan sudah tergambarkan dengan jelas,”ujar Richard dalam keterangannya kepada Okezone, Minggu (31/3/2024).

“Mulai pembantaian terhadap masyarakat Orang Asli Papua (OAP) maupun masyarakat pendatang yang tidak berdosa serta terhadap aparat yang bertugas membantu masyarakat,” sambungnya.

KKB kata Jenderal Kopassus ini juga tak henti - hentinya mengganggu dan menyerang Aparat Keamanan yang sedang bertugas menjaga keamanan di Papua dalam rangka mendukung percepatan pembangunan kesejahteraan untuk kemajuan Papua dan Papua Barat sebagaimana yang diamanatkan sesuai Inpres No 9 Tahun 2020.

“Bahkan KKB dengan kejamnya menyandera Pilot Susi Air Philips Mark Marthens Warga Negara Selandia Baru yang sudah lebih setahun ini sebagai tawanannya,” ujarnya.

Dengan ulah KKB selama ini membuat situasi tanah Papua menjadi tidak kondusif dan sangat menghambat proses pembangunan untuk kemajuan Papua. Dia pun dengan tegas mengeluarkan tiga imbauan kepada KKB Papua.

“Segera melepaskan Pilot Philips Mark Marthens, karena penawanan pilot tersebut itu justru sangat menghambat transportasi masyarakat OAP termasuk suplai logistik khususnya distrik terisolir,” ujarnya.

Dia juga meminta dihentikannya pembantaian terhadap masyarakat sipil yang tidak berdosa dan memanfatkan mama mama , anak-anak kecil sebagai pendukung operasi KKB tersebut.

“KKB menjadikan sasaran juga para tenaga pendidik , tenaga kesehatan dan semua pekerja yang turut membangun kesejahteraaan masyarakat di tempat terpencil, tertinggal dan terisolir,” ucapnya.

Mantan Pangdam Pattimura ini juga meminta KKB agar menghentikan penyerangan terhadap aparat yang bertugas menjaga keamanan di Papua dalam mengawal percepatan pembangunan di Papua untuk terwujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Saya tegaskan kembali agar KKB mengindahkan apa yang saya sampaikan tersebut, demi terwujudnya tanah Papua sebagai surga dunia yang indah, damai dan maju,”tegasnya.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya