Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN - Tempo
Bertemu Pemerintah Belanda, AMAN Kaltim Minta Pastikan Komitmen Lindungi Masyarakat Adat sebelum Investasi di IKN
Reporter
Kamis, 9 Mei 2024 09:32 WIB
Bagikan
TEMPO.CO, Jakarta - Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Kalimantan Timur (AMAN Kaltim) meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat sebelum memutuskan berinvestasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. AMAN Kaltim menyampaikan permintaan itu dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan pemerintah Belanda di sebuah hotel di Balikpapan, Kalimantan Timur, Jakarta, 26 April 2024.
“Jika berniat melanjutkan investasi di IKN mesti bertangung jawab kepada masyarakat adat,” kata Ketua Badan Pengurus Harian JATAM Kaltim, Saiduani Nyuk, kepada Tempo, Rabu, 8 Mei 2024.
Baca Juga:
Selain meminta pemerintah Belanda memastikan komitmen pemerintah Indonesia melindungi masyarakat adat di kawasan IKN, AMAN Kaltim meminta pemerintah Belanda memastikan pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan yang melindungi hak-hak masyarakat adat, tidak ada perampasan ruang, perusakan lingkungan, dan investasi yang ramah terhadap masyarakat adat dan lingkungan. Saiduani mengatakan pemerintah Belanda menghargai pendapat para perwakilan LSM dalam pertemuan malam itu.
Paling tidak, kata Saiduanyi, mereka memiliki gambaran tentang situasi di IKN. “Paling tidak memberikan gambaran apa yang harus mereka lakukan apa yang harus mereka minta kepada pemerintah,” kata dia.
Menurut Saiduani, pemerintah Belanda dalam pertemuan itu memang ingin meminta informasi tentang proyeksi pembangunan IKN dan situasi terkini masyarakat adat di kawasan itu. Mereka juga menanyakan kajian tentang IKN yang pernah dibuat oleh Jaringan Advokasi Tambang Kalimantan Timur (JATAM Kaltim) dan AMAN Kaltim.
Baca Juga:
Ada sekitar sembilan orang perwakilan Pemerintah Belanda hadir dalam acara santap malam itu. Mereka antara lain Deputi Bidang Ekonomi Kerajaan Belanda Natasja van der Geest, Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Michiel Sweers, Kepala Bidang Ekonomi Kerajaan Belanda Adrian Paalm, Wakil Duta Besar, Kepala Bagian Ekonomi, dan Kepala Asia Selatan dan Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri Annemarie van der Heijden. Adapun perwakilan Otorita IKN tak hadir dalam acara itu. Selain Saiduani, para perwakilan LSM yang hadir yaitu Teresia Jari dari JATAM Kaltim, Ali Imron dari World Wildlife Fund (WWF), dan Mapaselle dari Pokja Pesisir.
LAPORAN UTAMA
Rekomendasi Artikel
Diduga Menyerobot Lahan Warga di Paser Kaltim untuk Tambang Batu Bara, Ini Kata PT JTN
3 menit lalu
PT JTN diduga menyerobot lahan warga di Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur untuk tambang batu bara.
Jerman Berminat Investasi dan Penasaran dengan IKN
2 jam lalu
Dubes Jerman Ina Lepel mengatakan ada minat dari negaranya untuk berinvestasi di IKN.
Profil Nahdlatul Wathan, Organisasi Massa Islam Pertama Bangun Ekosistem di IKN
15 jam lalu
Nahdlatul Wathan (NW) menjadi organisasi massa Islam pertama yang membangun ekosistem di Ibu Kota Nusantara (IKN). Begini profilnya?
Sandiaga Uno Kurasi UMKM untuk Isi Galeri di IKN saat HUT Kemerdekaan RI
16 jam lalu
Menteri parekraf Sandiaga Uno tengah menyiapkan UMKM yang akan mengisi acara HUT Kemerdekaan RI Agustus mendatang
Bukan Muhammadiyah atau NU, Ini Ormas Islam Pertama yang Bangun Kantor Pusat di IKN
19 jam lalu
Nahdlatul Wathan melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor pusat di IKN pada Minggu, 5 Mei 2024.
Pemerintah Berencana Salurkan Makan Siang Gratis 3-5 kali Sepekan, Ekonom: Bisa Bebani APBN
23 jam lalu
Ekonom menaksir beban anggaran pemberian makan siang gratis beserta susu setara 4-5 persen belanja pemerintah pusat pada APBN 2025
Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global
1 hari lalu
Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.
AFC Nobatkan Rafael Struick Bintang Masa Depan Usai Piala Asia U-23 2024, Ini Profil Striker Timnas Indonesia
2 hari lalu
Strikter Timnas Indonesia U-23, Rafael Struick raih penghargaan Bintang Masa Depan usai Piala Asia U-23. Kalahkan Ali Jasim dari Irak.
Terkini: Pesangon 233 Mantan Pekerja Pabrik Sepatu Bata Dibayarkan Senin, Penipuan Oknum Pegawai Bank ke Nasabah Sering Terjadi OJK Bilang Begini
2 hari lalu
Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia Cabang Purwakarta memastikan 233 pekerja pabrik Sepatu Bata yang di PHK akan menerima pesangon pada Senin.
Rekam Jejak Starlink Elon Musk hingga Masuk Indonesia
2 hari lalu
Berikut rekam jejak Starlink milik Elon Musk yang kini mulai beroperasi di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar