Erdogan Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniya, Singgung Serangan Iran ke Israel - inews

 

Erdogan Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniya, Singgung Serangan Iran ke Israel

ISTANBUL, iNews.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniya di Istanbul, Sabtu (20/4/2024). Keduanya membahas berbagai isu, namun yang menjadi perhatian adalah kondisi krisis di Jalur Gaza.

Ini merupakan pertemuan pertama antara Erdogan dengan delegasi Hamas yang dipimpin langsung Haniya sejak Israel melancarkan serangan ke Gaza pada 7 Oktober 2023.

Istana kepresidenan Turki menyatakan, Erdogan membahas upaya untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza serta bagaimana mencapai perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut.

“Masalah-masalah yang berkaitan dengan serangan Israel terhadap tanah Palestina, khususnya Gaza, upaya pengiriman bantuan kemanusiaan yang memadai dan tidak terputus ke Gaza, serta proses perdamaian yang adil dan abadi di kawasan tersebut menjadi pembahasan,” demikian isi pernyataan, dikutip dari Reuters.

Kunjungan Haniya berlangsung di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan menyusul serangan pembalasan Israel ke Iran pada Jumat (18/4/2024).

Erdogan menegaskan, jangan sampai konflik terbaru antara Israel dengan Iran mengalihkan perhatian dunia dari Gaza. Israel bisa saja mengambil keuntungan krisis dengan Iran.

“Erdogan menekankan, Israel tidak boleh mengambil keuntungan dari perkembangan (konflik Iran dan Israel) dan penting untuk melakukan upaya yang akan kembali menarik perhatian ke Gaza,” bunyi pernyataan.

Lebih lanjut Erdogan menegaskan kepada Haniya, Turki terus melanjutkan upaya diplomatik untuk mewujudkan gencatan senjata permanen serta pembentukan negara Palestina merdeka.

Erdogan juga berpesan kepada Haniya, sangat penting bagi warga Palestina untuk bertindak dalam kesatuan,” kata pernyataan itu.

Hamas mengambil alih kendali Jalur Gaza sejak 2007 atau setahun setelah kemenangan kelompok tersebut dalam pemilu Palestina. Akibatnya, Pemerintah Otoritas Palestina (PA) yang didominasi faksi Fatah kehilangan kendali di Gaza. Upaya yang dilakukan Hamas dengan Fatah sejauh ini gagal karena masalah pembagian kekuasaan yang pelik.

Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya