Mahfud MD Resmikan Asrama Mahasiswa Madura di Yogya, Beri Pesan soal Kejujuran - Bagian all
YOGYAKARTA, iNews.id- Mantan Menko PolhukamMahfud MDmeresmikanAsrama MahasiswaMaduraTrunojoyo, Senin (20/5/2024). Dalamperesmiantersebut, Mahfud MD menulis sebuah pepatah Madura yang memberi semangat kepada mahasiswa serta ada aroma sindiran terhadap penguasa.
"Mon Ta' Jhujhur Ojur, Mon Jhujhur Ojur," ujar Mahfud, Senin (20/5/2024).
Mahfud mengatakan sebuah pepatah Madura yang dia harapkan bisa menjadi bekal untuk pendidikan, terutama bagi orang-orang Madura karena memiliki pesan sangat mendasar dalam kehidupan.
Mahfud menjelaskan, arti pepatah tersebut kalau seseorang di dalam hidup ini tidak jujur, maka akan hancur. Kalau hidup tidak jujur, akan hancur dan tinggal menunggu waktu.
"Tidak ada ceritanya orang tidak jujur tidak hancur dalam perjalanan hidupnya. Kalau tidak hancur secara materiil pasti akan hancur secara moril, hancur harga diri dan hancur di akhir pengabdiannya," katanya.
Sepanjang sejarah kehidupan umat manusia, orang sehebat apa pun ketika dia tidak jujur dan sewenang-wenang pada saatnya akan hancur. Tuhan akan membuat hukum-hukum yang disebut sunnatullah.
"Turun kamu dengan tidak terhormat. Berhenti kamu dengan malu di tengah-tengah masyarakat," ucapnya.
Hal tersebut sama seperti ketika seseorang korupsi. Dia begitu hebat ketika masih menjabat, namun akan habis. Dia tidak lagi dihargai di masyarakat, dilecehkan bahkan merasa dikejar-kejar sehingga hidupnya tidak akan tenang.
Namun ketika jujur, maka dia hidupnya akan tenang. Sebab dia tidak mempunyai beban apa pun sesudah melaksanakan tugas. Yang terpenting adalah hidup sebagai sukma dari pergaulan. Pergaulan di dalam hidup bermasyarakat itu adalah moral dan etika. Tanpa moral dan etika itu akan merusak sendi-sendi kehidupan.
Asrama mahasiswa Madura Ini berdiri di atas tanah seluas 490 M2 dan diperuntukkan untuk 30 mahasiswa asal Madura yang berasal dari keluarga miskin serta berprestasi. Asrama tersebut dibangun di atas tanahSultan Hamengkubuwonoyang memang diserahkan untuk dibangun sejak tahun 1953.
"Mahasiswa Madura di Daerah Istimewa Yogyakarta itu ada 3.000 orang sehingga peran dari asrama itu sangat penting," kata Ketua Tim Hukum san Advokasi LBH Arya Wiraraja Mustofa.
Asrama Mahasiswa Maduro Trunojoyo ini sepenuhnya dibangun Yayasan Tanoto yang berkonsentrasi di bidang pendidikan. Awalnya bangunan asrama yang mengalami kerusakan yang cukup parah karena dibangun sejak tahun 1953 ini hanya bakal direnovasi. Berkat kepedulian dari Yayasan Tanoto, asramaa dibangun dengan bangunan baru.
Copyright ©2024 iNews.id. All Rights Reserved
Tidak ada komentar:
Posting Komentar