Penataan Kawasan Mangrove Tahura Rampung, Bali Siap Jadi Tuan Rumah WWF 2024 - Liputan 6

 Penataan Kawasan Mangrove Tahura Rampung, Bali Siap Jadi Tuan Rumah WWF 2024

1:55 Estimated 403 Words ID Language

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Bali.

pada 15 Mei 2024, 19:45 WIB

Diperbarui 15 Mei 2024, 19:43 WIB

Mangrove.

Kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Bali. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan penataan kawasan mangrove Tahura Ngurah Rai, Bali. Kawasan itu akan dikunjungi pimpinan delegasi dan masuk ke dalam rangkaian site visit World Water Forum ke-10.

Dalam penataan kawasan mangrove itu, Kementerian PUPR membangun fasilitas pembibitan dan persemaian mangrove yang terdiri dari tiga fasilitas bangunan yaitu Production House Area untuk penanaman bibit, Germination House Area untuk pengembangan bibit hingga menjadi tunas dan Open Growth Area untuk mangrove setinggi 30-50 cm. 

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menuturkan bahwa Bali sebagai tuan rumah akan dibuat menjadi ramah lingkungan melalui kegiatan pembenahan infrastruktur kawasan yang didukung penghijauan masif.

"Kawasan mangrove Tahura sudah dibenahi dan nanti akan ada kegiatan penanaman mangrove," tuturnya.

Seperti yang diketahui, penataan kawasan hutan mangrove Tahura Bali sudah diresmikan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan peresmian Bendungan Danu Kerthi Tamblang di Kabupaten Buleleng pada awal Februari 2023.

Pekerjaan penataan dilakukan bersama-sama secara paralel oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bali Ditjen Cipta Karya, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali Ditjen Bina Marga dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida Ditjen Sumber Daya Air.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

World Water Forum 2024

World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang akan menjadi momentum penting bagi Indonesia pada khususnya dan dunia pada umumnya dalam terus meningkatkan tata kelola air.

Tema WWF ke-10, yakni Water Shared for Prosperity, menunjukan perhatian serius dunia global akan manajemen isu air demi kepentingan masa depan air untuk kesejahteraan bersama.

Air menjadi isu penting yang akan memengaruhi kualitas kehidupan makhluk hidup pada masa kini dan mendatang, sehingga ketersediaannya harus dipastikan berkelanjutan sebagai kunci kesejahteraan dan kelestarian bumi.

Bagi Indonesia khususnya, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, sudah barang tentu isu tata kelola air memiliki tantangan tersendiri dalam manajemen air, mulai dari perlindungan sumber daya alam hingga penanggulangan bencana alam terkait air.

Peran strategis Indonesia di World Water Forum tidak hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga sebagai pembelajar yang aktif dan pemimpin dalam inisiatif global dalam menjaga keberlanjutan air bagi kesejahteraan bersama.

(*) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Informasi 


 Postingan Lainnya