Cucu Eks Anggota Parlemen Israel Tewas Dibom Brigade Al-Qassam Hamas | Halaman Lengkap
Helikopter Israel mengangkut tentara yang terluka dalam perang melawan Hamas. Foto/x
- Israel mengkonfirmasi seorang perwira dan tiga tentara dari Brigade Givati tewas pada Senin (10/6/2024) dalam pertempuran sengit di Rafah, selatan Jalur Gaza.
Hal ini membenarkan pengumuman Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan Perlawanan Palestina Hamas, bahwa mereka telah meledakkan satu rumah jebakan di Rafah.
“Pejuang Al-Qassam meledakkan satu rumah jebakan di mana pasukan Zionis bersembunyi di kamp Shaboura di kota Rafah, menyebabkan anggota pasukan tersebut tewas dan terluka,” ungkap pernyataan Brigade Al-Qassam pada Senin.
“Segera setelah kedatangan pasukan penyelamat, pejuang kami menghancurkan sekitar rumah yang diledakkan dengan mortir,” papar pernyataan itu.
Selain empat tentara tersebut, tujuh prajurit lainnya terluka, termasuk lima orang dalam kondisi serius, menurut militer Israel.
Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel, Itamar Ben Gvir, menggambarkan Selasa pagi sebagai “sulit” menyusul pengumuman kematian empat tentara di Rafah.
Times of Israel melaporkan, “Mereka semua bertugas di unit pengintaian Brigade Givati.”
Media Israel itu menambahkan, salah satu tentara, yang diidentifikasi sebagai Sersan Yair Levin, adalah cucu mantan anggota parlemen dari Partai Likud Moshe Feiglin.
Menurut tentara Israel, jumlah korban tewas resmi sejak perang dimulai pada 7 Oktober telah meningkat menjadi 650 orang, termasuk 298 orang sejak invasi darat dimulai pada 27 Oktober.
Jumlah korban luka di tentara Israel sejak awal perang dilaporkan mencapai 3.786 orang, dengan 1.917 orang terluka sejak serangan darat dimulai.
Meski demikian, rumah sakit dan media Israel mengindikasikan jumlah korban sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan militer Zionis.
Saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.124 warga Palestina telah terbunuh, dan 84.712 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.
Selain itu, 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Lihat Juga: AS Pertimbangkan Kesepakatan Sepihak dengan Hamas untuk Bebaskan Sandera
(sya)
Komentar
Posting Komentar